“Awalnya, korban menegur pelaku yang sedang buat keributan karena istrinya cekcok dengan seseorang. Karena, anak Ariandi yang sedang sakit, terganggu dengan ribut itu,” ujar Riswan warga sekitar.
Tak hanya itu, Ariandi dan pelaku sempat cek cok. Karena terpancing emosi, pelaku kemudian mengancam akan menembak korban.
Berselang sekitar satu jam, pelaku menembakkan senapannya ke arah Ariandi.
“Gitu dengar ada warga tertembak, massa langsung berkerumun. Setelah itu, Ariandi dibawa warga ke RSPPB. Tapi nyawa Ariandi gak tertolong. Dia meninggal di perjalanan. Kalau pelaku warga langsung mengamankannya dan menyerahkannya ke Polsek Brandan,” ujar Riswan.
Sedangkan Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Irwanta Sembiring membenarkan kejadian tersebut.
"Ya benar, kejadiannya semalam. Pelaku sudah kita amankan. Motifnya menurut keterangan pelaku, korban mencampuri urusan rumah tangganya," ujar Irwanta.
Saat ini korban tengah menjalani autopsi di RS Bhayangkara Kota Medan.
(cr23/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan