TRIBUN-MEDAN.COM - Sebanyak 6 provinsi di Pulau Papua menjadi wilayah otonomi pada tahun 2022.
Dari 6 provinsi ini, sebanyak 4 provinsi di antaranya merupakan pemekaran dari dua provinsi sebelumnya, yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat.
Wilayah Pulau Papua terletak di bagian timur negara Indonesia.
Di wilayah pulau tersebut juga terdapat negara Papua Nugini yang berada di sebelah timur.
Pemekaran provinsi dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan, peningkatan layanan publik, dan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut tidak lain mengingat, Papua sangat luas. Luas Pulau Papua sekitar 786.000 kilometer persegi.
Wilayah yang masuk negara Indonesia kurang lebih 418.707,7 kilometer persegi, sedangkan wilayah lainnya masuk Papua Nugini.
Berikut ini 6 provinsi di Pulau Papua yang mengikuti Pilkada Serentak 2024:
1. Provinsi Papua Barat.
Ibukota Provinsi Papua Barat atau dulunya dikenal Irian Barat adalah Manokwari.
Papua Barat terletak di ujung barat Pulau Papua, yang dahulu bernama Irian Jaya.
Provinsi Papua Barat merupakan wilayah pemekaran Provinsi Papua melalui Undang-Undang Nomor 45 tahun 1999 dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2003.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007, wilayah yang semula bernama Irian Jaya Barat diubah menjadi Papua Barat.
Jumlah kabupaten di Papua Barat sebanyak 7 kabupaten, yaitu Kabupaten Fakfak, Kaimana, Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.
Batas wilayah Papua Barat di sebelah utara adalah Samudera Pasifik. Di sebelah barat Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.
Di sebelah timur adalah Teluk Cendrawasih, di sebelah selatan adalah Laut Seram. Kemudian di sebelah tenggara adalah Provinsi Papua Tengah.
Wilayah Papua Barat juga banyak memiliki gunung dan danau.
Untuk saat ini, pemilihan gubernur Papua Barat 2024 hanya diikuti satu pasangan.
Pasangan calon tunggal itu ialah Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani.
Cagub merupakan Ketua DPW Partai NasDem, sedangkan wakilnya Ketua DPD Partai Gerindra. Pasangan ini didukung oleh 17 partai politik.
2. Provinsi Papua
Ibukota Provinsi Papua adalah Kota Jayapura.
Jumlah kabupaten di Provinsi Papua sebanyak 8 kabupaten, yaitu Kabupaten Jayapura, Sarmi, Keerom, Memberamo Raya, Waropen, Kepulauan Yapen, Biak Numfor, dan Supiori. Provinsi Papua memiliki satu kota, yaitu Kota Jayapura.
Untuk Pilkada 2024 ini, pemilihan Gubernur di Papua diikuti dua pasangan calon.
Pasangan Matius Derek Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, yang dikenal dengan sebutan "Mari-Yo," resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, ke Kantor KPU Papua, Kamis (29/8/2024).
Komjen Pol (Purn) Matius-Aryoko mendaftar dengan dukungan koalisi 17 partai.
Adapun partai yang mendukung pasangan ini adalah Golkar, Nasdem, PKS, Gerindra, PKB, Demokrat, PAN, Perindo, PPP, PSI, Partai Garuda, Partai Buruh, PBB, Hanura, Gelora, PKN, dan Partai Ummat.
Sementara pasangan calon kedua yakni Benhur Tomi Mano dan Yermias Bisai yang diusung PDI Perjuangan.
3. Provinsi Papua Tengah
Ibukota Provinsi Papua Tengah adalah Kabupaten Nabire.
Provinsi Papua Tengah merupakan salah satu provinsi baru hasil pemekaran provinsi Papua.
Jumlah Kabupaten di Provinsi Papua Tengah sebanyak 8, yaitu Kabupaten Nabire, Puncak Jaya, Paniai, Mimika, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, dan Deiyai.
Wilayah Provinsi Papua Tengah mencakup 50 pulau.
Pada pilkada 2024 ini, Pilgub Papua Tengah diikuti 4 pasangan bakal calon.
Mereka yang resmi mendaftar ke KPU, masing-masing pasangan Mecky Nawipa - Deinas Geley, John Wempi Wetipo - Ausilius You, Natalis Tabuni - Titus Natkime dan Willem Wandik - Aloysius Giay.
4. Provinsi Papua Pegunungan
Ibukota Provinsi Papua Pegunungan adalah Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Provinsi Papua Pegunungan merupakan salah satu otonami baru hasil pemekaran Provinsi Papua.
Luas wilayah Provinsi Papua Pegunungan sekitar 108.476 kilometer persegi.
Wilayah Provinsi Papua Pegunungan merupakan satu-satunya wilayah yang tidak dibatasi dengan perairan atau laut.
Di Kabupaten Provinsi Papua Pegunungan sebanyak 8 kabupaten, yaitu Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Tolikara, Yahukimo, Mamberamo Tengah, Yalimo, Lanny Jaya, dan Nduga.
Suku di Provinsi Pegunungan sebanyak 23 suku, yaitu suku Dani, Dem, Ndugwa, Ngalik, Ngalum, Nimbora, Pesekhem, Pyu, Una, Uria, Himanggona, Karfasia, Korapan, Timorini, Kupel, Wanam, Biksi, Momuna, Murop, Sela Sarmi, Nayak, Nduga, dan Yali.
Untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Serentak 2024, di Papua Pegunungan diikuti dua pasangan calon.
Adapun dua pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilgub Papua Pegunungan tersebut ialah pasangan John Tabo-Ones Pahabol dan pasangan Befa Yogibalom dan Natan Pahabol.
5. Provinsi Papua Selatan
Ibukota Provinsi Papua Selatan adalah Merauke.
Provinsi Papua Selatan merupakan hasil pemekaran Provinsi Papua.
Jumlah Kabupaten di Provinsi Papua Selatan sebanyak 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Asmat, Boven Digoel, Mappi, Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Merauke.
Suku-suku Provinsi Papua Selatan termasuk dalam daerah adat Anim Ha.
Mereka bisa menggunakan perahu dayung dan membuat ukiran-ukiran Asmat.
Untuk Pilkada serentak 2024 ini, hanya dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar ke KPU.
Pasangan calon pertama ialah Darius Gebze dan Petrus Safan, yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat dan Perindo.
Pasangan calon kedua adalah Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa yang diusung oleh PDIP, PKS, PPP, PSI, Garuda, Gelora, dan Ummat.
6. Provinsi Papua Barat Daya (PBD).
Ibukota Provinsi Papua Barat Daya (PBD) adalah Kota Sorong.
Provinsi Papua Barat Daya adalah hasil pemekaran Provinsi Papua Barat berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022.
Kabupaten Provinsi Papua Barat Daya berjumlah 6 wilayah, yaitu Kabupaten Raja Ampat, Sorong Selatan, Tambrauw, dan Maybrat. Satu wilayah berstatus kota, yaitu Kota Sorong.
Batas wilayah Provinsi Papua Barat Daya di sebelah utara adalah Filipina, Palau, dan Samudera Pasifik.
Batas wilayah Provinsi Papua Barat Daya di sebelah barat adalah Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.
Untuk Pilgub Papua Barat Daya di Pilkada serentak 2024 ini diikuti 4 pasangan bakal calon yang telah mendaftar ke KPUD.
Keempat pasangan cagub dan cawagub tersebut ialah, pasangan pertama Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw. Pasangan ini diusung Demokrat, Nasdem, PKS dan PSI.
Kemudian pasangan kedua ialah Elisa Kambu dan Ahmad Nasrau, diusung Gerindra, PAN dan PKB. Namun berkas pasangan ini dikembalikan KPUD karena ada berkas-berkasnya tidak lengkap, khususnya rekomendasi dari PKB.
"Kita sudah periksa ada 3 dokumen yang kita terima yakni dokumen pencalonan 10 persen dari gabungan partai politik, penelitian syarat calon dan dokumen status keaslian Orang Asli Papua. Tapi dokumennya kita kembalikan untuk lengkapi," ujar Ketua KPU Provinsi Papua Barat Daya Andarias D. Kambu kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).
"Ada 3 partai yang berikan dukung. Namun, sampai tadi yang hadir baru ketua dari PAN, sekertarisnya tidak hadir, Partai Gerindra lengkap. Sementara PKB ketua dan sekretarisnya tidak hadir karena masih di Jakarta dan rencana besok pagi mereka hadir dan menyesuaikan untuk menandatangani berita acara," lanjutnya.
Sementara itu, Elisa Kambu mengaku akan melengkapi berkas pencalonannya, Kamis (29/8/2024) pagi. Dia menyebut berkasnya dikembalikan lantaran belum ada tandatangan dari pengurus PKB.
Pasangan selanjutnya ialah Bernard Sagrim dan Sirajudin Bauw yang mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur ke KPU PBD. Mereka diusung partai Golkar.
Kemudian, pasangan Joppye Onesimus Wayangkau dan Ibrahim Wugaje sebagai bakal calon wakil gubernur Papua Barat Daya diusung PDIP.
Baca juga: Dari 37 Provinsi Hanya Ada Satu yang Memiliki Calon Tunggal, Berikut Daftarnya
(*/Tribun-medan.com)