Berita Viral

TANGIS Pilu Panca Usai Divonis Mati, Pesan ke Istri: Kamu Bisa Bebas dan Enak dengan Selingkuhanmu

Editor: AbdiTumanggor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Panca Darmansyah dijatuhi vonis hukuman mati atas kasus pembunuhan empat anak kandungnya di Jagakarsa pada 3 Desember 2023 lalu. (Istimewa)

Panca berniat membunuh empat anaknya dan melakukan bunuh diri karena merasa Devi sudah tidak perhatian.

Ia lalu melakukan aksinya pada Minggu sore. “Panca hendak membunuh anaknya dan melakukan bunuh diri karena menganggap saksi Devi sudah tidak benar sebagai seorang istri dan ibu,” imbuh jaksa.

Atas perbuatannya, Panca didakwa melakukan pembunuhan berencana dan KDRT terhadap istrinya.

Untuk kasus pembunuhan, Panca didakwa menggunakan Pasal 340 KUHP dengan dakwaan primair. Kemudian, Panca didakwa dengan dakwaan subsidair Pasal 338 KUHP dan Pasal 76 C juncto Pasal 80 Ayat (4) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, sebagaimana telah diubah dengan UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Kemudian, Panca didakwa dengan Pasal 44 ayat (1) UU RI No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga sebagai dakwaan primair di kasus KDRT.

Ia lalu didakwa dengan dakwaan subsidair Pasal 351 ayat (2) KUHP dan Pasal 44 ayat (4) UU RI No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Devnisa Putri, istri Panca Darmansyah yang disebut punya tiga selingkuhan sekaligus. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Tangis Pilu Panca: Kamu Bisa Bebas dan Enak-enak dengan Selingkuhanmu

Tangis pilu Panca Darmansyah setelah divonis hukuman mati. Ia pun mengurai pesan untuk istrinya.

Pesan Panca Darmansyah (41) kepada sang istri, Devi usai membunuh keempat anaknya di rumah kontrakan kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Melansir Tribunnewsbogor.com, tangis Panca Darmansyah, Ayah bunuh anak di Jagakarsa pecah saat kembali mendatangi TKP guna rekonstruksi. Pria 41 tahun itu tak bisa menahan kepiluannya tatkala menyadari perilakunya sendiri.

Panca Darmansyah tampak meratapi tembok kenangan saat empat anaknya masih hidup.

Penyesalan mendalam rupanya tengah dirasakan Panca setelah tega menghabisi nyawa keempat anaknya dengan sadis.

Aksi Panca Darmansyah berurai air mata bukan kali ini saja, sebelumnya di TKP itu terjadi pada Jumat (29/12/2023) saat olah TKP bersama tim Polres Metro Jakarta Selatan.

Dengan tangan diborgol dan mengenakan baju tahanan oranye, Panca terus menunduk saat memasuki rumah kontrakan tempatnya membunuh anak kandungnya.

Semula tegar, Panca langsung lesu saat melihat dinding dekat kamar tidurnya.

Di dinding tersebut penuh dengan coretan pensil dan crayon warna-warni.

Usut punya usut, ternyata coretan di tembok tersebut adalah hasil karya anak-anak Panca.

Kenangannya bak terlempar jauh, Panca pun menangis saat mengingat momen kebersamaan dengan keempat anaknya.

Melihat Panca sedih sembari meratapi tembok TKP, pihak kepolisian segera membawanya.

"Udah, udah, istighfar Panca," kata pihak kepolisian dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (31/12/2023).

"Udah cukup, udah ayo," sambung penyidik lain.

Pesan Panca Darmansyah (41) kepada sang istri, Devi usai membunuh keempat anaknya di rumah kontrakan kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pesan itu diungkapkan kuasa hukum Panca Darmansyah, Amriadi Pasaribu, usai membunuh empat anak kandungnya.

"Ini (pesan) penting untuk pembelaan dia, karena ini kan membuktikan dia itu memang (putus asa), karena dia saking putus asanya dan tertekan," ujar kuasa hukum Panca, Amriadi Pasaribu, Sabtu (30/12/2023).

Pesan itu berisi: 'Daripada harga diri hancur tinggal tunggu tanggal mainnya, video sex disebar oleh pria yang kamu kagumi'.

Kemudian ada juga pesan: 'Audio dan video di HP saya, istri lihat semoga puas sudah buat hancur semua.

Sekarang kamu enak, tidak apa, kamu bisa bebas dengan selingkuhan, dengan lelaki mana pun, dan sex online tanpa ada yang usik, bagi orang tuamu itu wajar lebih baik mati terhormat'.

Amriadi menuturkan, pesan itu termasuk yang ada di dalam laptop Panca untuk sang istri, berupa kekecewaan kliennya setelah melihat percakapan dan video istrinya dengan pria lain.

"Dia lihat langsung, makanya dia tulis itu kan. Di medsos, dia kecewanya di situ, pada saat dia hack di laptopnya, di IG istrinya didapati video-video apa gitu kan, chat, akhirnya voice note kan istrinya, dia konfirmasi terus dia blokir," katanya.

Dia menambahkan, Panca bahkan sempat menghubungi pria tak dikenal yang diduga selingkuh dengan istrinya untuk mengkonfirmasi.

Panca juga mengonfirmasinya kepada sang istri, tetapi justru diblokir.

Amriadi menuturkan, istri Panca diduga berkenalan dengan pria lain melalui media sosial atau online.

Mundur ke belakang, baik Panca dan sang istri juga awalnya berkenalan via medsos.

Keduanya akhirnya menikah siri di kawasan Jakarta Timur pada 2017.

Oleh karenanya, data kependudukan perihal pernikahan Panca tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta.

"Panca menikah di rumah temannya di wilayah Cawang tanggal 27 Agustus 2017, nikah secara sirih," ucap Amriadi.

Motif Panca Darmansyah bunuh empat anaknya di Jagakarsa Jakarta Selatan. (HO)

Adegan Rekonstruksi

Diberitakan sebelumnya, Polisi telah menyelesaikan rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/12/2023).

Setidaknya, ada 42 adegan yang diperagakan oleh tersangka Panca Darmansyah, saat rekonstruksi.

"Ada sebanyak 42 adegan, itu secara berurutan, termasuk dari kegiatan pelaku melakukan kegiatan KDRT, yaitu penganiayaan pada istrinya yah," jelas Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro pada wartawan, Jumat (29/12/2023).

Bintoro mengatakan, 42 adegan itu diperagakan secara berurutan, dimulai ketika Panca Darmansyah melakukan KDRT hingga pembunuhan terhadap empat anak kandungnya.

"Jadi secara berurutan dari gambaran pada saat hari Sabtu dinihari saat terjadi kekerasan dalam rumah tangga atau penganiayaan sampai dia melakukan tindak pidana pembunuhan yang dilakukan secara bergantian satu persatu pada 4 korban (anak Panca)," kata dia.

Adapun dari 42 adegan yang diperagakan itu, 10 adegan di antaranya meripakan kasus KDRT. Sedangkan 32 sisanya adegan pembunuhan empat anak kandung Panca.

"Jadi, secara terang tadi bisa digambarkan semua. KDRT ada 10 adegan, sementara sidanya sebanyak 32 adegan kasus pembunuhan," ujar Bintoro.

Diberitakan sebelumnya, Jasad 4 anak tewas ditemukan di rumah kontrakan Gang Roman, RT 03/04, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023). Keempat anak itu dihabisi Panca pada Minggu (3/12/2023).

Berdasarkan pengakuan Panca Darmansyah, Devnisa kepergok selingkuh dengan 3 pria setelah meretas Instagram sang istri.

Panca pun mengurai isi chat mesum Devnisa dengan 3 pria itu. "Seperti suami istri," kata Panca Darmansyah.

Padahal Devnisa dan Panca diketahui sudah memiliki 4 anak: VA (6), S (4), A (3) dan AK (1).

Dilansir dari TikTok Devnisa, @equillanoire, ibu 4 anak itu pernah mengunggah kode.

Rupanya kode itu berhubungan dengan pengakuan Panca. Unggahan itu berupa stiker di kaca belakang sebuah mobil bertuliskan 'Happy Family'.

Tidak seperti stiker keluarga lainnya, ada seorang wanita di tengah dengan tulisan mama lalu di kanan dan kirinya ada 4 pria dengan tulisan papa.

Devnisa lalu memposting foto dirinya dan menujuk tanda panah ke arah stiker mama itu.b"GW," tulisnya.

Ini seolah menjadi kode Devnisa sama seperti wanita di stiker itu yang memiliki satu suami dan 3 selingkuhan.

Devnisa lalu menulis caption foto tertawa.

"hehehehehehehehehehehehehehehehehe," tulisnya.

Di akun TikTok-nya itu, Devnisa bahkan tak pernah memposting foto anak-anak dan suaminya.

Dia terlihat seperti seorang gadis yang belum menikah dan memiliki anak. Terlihat pula dia sering memposting foto atau video anime.

Baca juga: SOSOK Panca Darmansyah yang Divonis Mati Atas Kasus Pembunuhan 4 Anaknya

(*/Tribun-medan.com)

Berita Terkini