Berita Viral

NASIB Kakek Digigit Buaya, tak Dioperasi Gara-gara Biaya Rp40 Juta, tak Ditanggung BPJS Cuma Dijahit

Editor: Liska Rahayu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAKEK DIGIGIT BUAYA - Baco Daeng Rani diterkam buaya di Cimory Dairy Land, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (19/2/2025). Kondisinya kini setelah cuma dijahit.

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu nasib kakek digigit buaya di Gowa, Sulawesi Selatan.

Kini kakek tersebut mengalami cedera yang cukup parah.

Diketahui, dari video yang viral di media sosial, kakek tersebut diterkam buaya saat berkunjung ke tempat wisata Cimory, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, buaya tersebut ditemukan saat banjir melanda Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar, Senin (17/2/2025) malam.

Camat Parangloe, Basir, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kronologi peristiwa. 

Menurutnya, pria tersebut membawa seorang pawang untuk melihat buaya yang ditemukan.

"Iya, digigit buaya. Ceritanya, pawang dibawa oleh orang yang mengaku keluarga buaya untuk melihat buaya itu," katanya saat dikonfirmasi Tribun Timur pada Selasa (18/2/2025).

Sesampainya di Cimory, pria tersebut memberi makan buaya dengan pisang dan langsung digigit di tangan kanannya.

"Pria itu kasih pisang ke buaya, lalu langsung digigit tangannya," ujar Basir.

Akibat gigitan tersebut, tangan kanan pria tersebut hampir putus, dengan tiga luka gigitan yang parah.

"Tangannya hampir putus, tiga kali gigitan, tangan kanannya kalau dilihat dari fotonya," terangnya.

Basir juga mengungkapkan bahwa korban bukan berasal dari Parangloe, melainkan dari Antang. 

Setelah digigit, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah oleh keluarganya.

"Tidak ada informasi ke pemerintah setempat (Camat), jadi saya tidak tahu kenapa buaya itu dibawa ke sana," ungkapnya. 

"Jika memang Cimory yang membawa, itu tidak mungkin tanpa persetujuan dari BKSDA," tandas Basir.

Halaman
123

Berita Terkini