TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 623 pemudik mengikuti tahap pertama program Mudik Gratis yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut, Selasa (26/3/2025).
Para pemudik berangkat dari Stasiun Besar Kereta Api Medan menggunakan Kereta Api Putri Deli menuju Tanjung Balai.
Tidak hanya mengangkut penumpang, Pemprov Sumut juga menyediakan angkutan motor gratis, dengan satu gerbong khusus untuk tujuan Tanjung Balai dan satu lagi ke Rantau Prapat.
Pemberangkatan pemudik disaksikan oleh Kabid Perkeretaapian dan Pengembangan Dishub Sumut, Muchsin Harahap bersama Manajer Angkutan Penumpang PT KAI Divre I Medan, Erlangga Adriadi, serta Manajer Angkutan Penumpang Sigit Indarto.
Para pemudik juga mendapat godie bag berisi snack dan minuman untuk berbuka puasa.
Salah seorang pemudik, Sutan Maulana, mengaku senang bisa mudik lebih hemat.
"Program ini sangat membantu, ongkos perjalanan ditanggung Pemprov, bahkan motor pun bisa diangkut gratis. Tahun ini juga lebih fleksibel, kita bisa pilih naik bus, kereta api, atau kapal laut," katanya.
Hal yang sama dirasakan Rachel, pemudik lainnya yang ikut kereta api ke Tanjung Balai.
"Biaya lebih hemat, perjalanan nyaman, dan kali ini difasilitasi pulang-pergi. Inovasi yang sangat baik dari Pemprov Sumut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara, Agustinus mengatakan, dalam pelepasan mudik hari pertama dan kedua tidak ada kegiatan seremoni yang dilakukan Pemprov Sumut.
Dikatakannya, kegiatan seremoni ataupun peresmian pembukaan mudik gratis digelar hari Jumat (28/3/2025) mendatang.
Peresmian mudik gratis itu dilakukan oleh Gubernur Sumut yang digelar di Stasiun Kereta Api Medan.
"Hari ini program mudik gratis sudah mulai dilakukan oleh Pemprov Sumut. Dengan rute perjalanan mudik menggunakan Kereta Api dengan tujuan Tanjung Balai," jelasnya.
Dijelaskannya, ada enam kereta api yang dipergunakan untuk mudik gratis Pemprov Sumut hari ini.
"Untuk jalur Kereta Api itu akan digelar selama lima hari dengan tujuan Tanjung Balai dan Rantau Parapat," ucapnya.
Sementara untuk mudik dengan transportasi darat, kata Agustinus akan mulai dilakukan besok.
"Kalau mudik melalui jalur darat mulai dilakukan besok di dua titik. Titik pertama di Terminal Amplas dan Pinang Baris. Ada 17 bus yang kita kerahkan untuk mengantar pemudik. Dan hari imi sudah kita lakukan kelaikan kendaraan," ucapnya.
Tujuan mudik melalui kendaraan darat yakin Panyabunhan, Sosa, Padangsidimpuan, Salak dan Barus.
"Untuk yang tujuan Salak-Barus itu titiknya di Terminal Pinang Baris. Selebihnya di Terminal Amplas. Untuk yang Pinang Baris berangkat pukul 10.00 WIB dan untuk yang berangkat di Terminal Pinang Baris berangkat pukul 17.00 WIB," jelasnya.
Untuk rute jalur darat ini, kata Agus digelar selama tiga hari dengan total kendaraan 45 bus dan 2792 penumpang.
Sementara untuk jalur kereta api yang ikut mudik gratis sebanyak 7 ribu orang.
"Kalau jalur laut itu berangkatnya hanya satu kali saja tapi Pulang Pergi dengan tujuan pertama Batam-Belawan tanggal 28-29 Maret. Kemudian balik Belawan-Batam tanggal 7 April mendatang. Dengan total 1000 pemudik gratis," jelasnya.
Diketahui, Tahun ini, Pemprov Sumut perdana membuat program Mudik Gratis menggunakan tiga moda transportasi sekaligus: darat, laut, dan kereta api, dengan total kuota 10 ribu pemudik.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan