"Untuk keterangan kepolisian sementara hanya kecelakaan tunggal. Mungkin kita akan ke lokasi, kita lihat dulu, kalau ada kejanggalan kita akan ada tindak lanjut. Untuk sementara sih info kecelakaan tunggal," pungkas Taufik.
Keterangan polisi
Bukan tanpa alasan polisi menduga wafatnya Sheila karena kecelakaan tunggal.
Ternyata penyidik menemukan bukti mengejutkan di TKP ditemukannya jasad Sheila.
Bukti tersebut mengarah ke penyebab Sheila masuk ke selokan beserta sepeda motornya.
"Ditemukan bekas rem dan juga keluar dari jalan aspal itu sudah ada bekas-bekas arah menuju lokasi TKP ditemukannya mayat. Ada bekas-bekas rusaknya jalan. Artinya sudah ada sempat bekas rem," ungkap Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono dilansir dari Tribun Jatim.
Adapun perihal pengenalan identitas jasad Sheila, AKP Joko menyebut keluarga korban telah memastikannya sendiri.
"Pada saat kami mengirim jenazah ke rumah sakit, ternyata ada yang memviralkan. Keluarga datang ke rumah sakit. Setelah kami lakukan pemeriksaan, didapatkan ciri khusus yang juga disampaikan pihak mereka (keluarga). Ada keluarga yang menyaksikan, bapak kandungnya menyaksikan secara langsung ciri korban adalah anaknya, terdapat ciri khususnya adalah memakai behel, giginya memakai behel dan juga ada gelang di tangannya," kata AKP Joko Yuhono.
Selain bukti berupa bekas ban di TKP, polisi juga menduga wafatnya Sheila adalah murni karena kecelakaan sebab barang-barang korban masih utuh.
"Untuk barang-barang masih lengkap, laptop, handphone, tas-tas yang mau dibawa mudik itu masih lengkap semua. Kita cek ulang masih lengkap semua," akui Taufik.
(*/tribun-medan.com)
Artikel sudah tayang di tribun-jabar
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan