TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah pengakuan mengejutkan tahanan wanita berinisial PW (21), yang diduga dirudapaksa oknum polisi berinisial Aiptu LC.
PW mengaku selalu ketakutan saat berada dalam sel.
Bahkan ia hanya bisa pasrah saat Aiptu LC yang memiliki jabatan tinggi di ruang tahanan Polres Pacitan itu memasuki ruangan .
PW dipaksa layani nafsu bejat Aiptu LC di ruang tempat ia ditahan.
Hal itu pertama kali terungkap saat PW bercerita ke pacarnya.
Diketahui kasus dugaan rudapaksa itu terungkap setelah korban melaporkan langsung hal yang dialaminya kepada pihak internal oleh pihak kepolisian.
Dikutip dari Kompas.com, Aiptu LC diduga memperkosa tahanan wanita berinisial PW di ruangan tahanan Mapolres Pacitan.
Perbuatannya itu diduga berlangsung selama 3 hari berturut-turut.
Pelaku pertama kali melakukan rudapaksa terhadap korban pada Jumat 4 April 2025.
Lalu, rudapaksa dilakukan kembali pada Sabtu (5/4/2025) dan Minggu (6/4/2025).
Sementara itu, PW diketahui seorang tahanan Mapolres Pacitan.
Ia ditahan setelah diamankan saat penggerebekan satu hotel di Pacitan, Jawa Timur pada Jumat (28/2/2025).
Nasibnya di ruang tahanan Mapolres Pacitan memprihatinkan, PW mengaku takut, sebab ia dirudapaksa oleh polisi yang memiliki jabatan tinggi di sana.
Kejadian tak senonoh ini terungkap karena PW curhat ke pacarnya.
PW bercerita, dirinya tiga hari mengalami tindakan tak pantas dari polisi, diduga Aiptu LC.