TRIBUN-MEDAN.com - Inilah profil Imam Subakir, pembaca doa yang tertimpa bendera di acara Prabowo.
Imam Subakir merupakan Kepala KUA di Kalimantan Barat.
Tengah viral di media sosial seorang pembaca doa tertimpa bendera di hadapan Presiden Prabowo.
Baca juga: JADWAL SIARAN Andorra vs Inggris Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Disiarkan Langsung
Sontak insiden tersebut sempat membuat tamu yang hadir kaget.
Diketahui Presiden Prabowo menghadiri acara panen raya jagung kuartal II di Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).
Dalam kesempatan itu, awalnya acara berlangsung lancar. Presiden Prabowo memberikan pun sempat berpidato visi dan misinya soal swasembada pangan.
Baca juga: Ribut dengan Istri, Suami Bakar Rumah di Jakarta, Ternyata Baru Pulang Mabuk Tetangga Kena Imbas
Kemudian seperti biasa acara seremonial itu ditutup dengan pembacaan doa.
Namun, insiden tak terduga terjadi di mana sang pembaca doa tertimpa bendera.
Bahkan video detik-detik pembaca doa tertimpa bendera itu viral di media sosial hingga menuai beragam reaksi warganet.
Ia membacakan doa bersyukur atas kesuburan Tanah Air yang telah dikaruniakan dan dilimpahkan Tuhan.
“Atas kesuburan yang Engaku telah limpahkan di ladang dan kebun yang penuh harapan”
“Ya Rabb Ya Tuhan Kami, di hadapanmu kami hadir dalam keber…” dak suara bendera menimpa kepala dan pundaknya.
Belum selesai membacakan doa tersebut, sang pembaca doa itu tertimpa bendera yang ada di belakangnya.
Sang pembaca doa itu pun terlihat kaget dan langsung berhenti.
Terlihat beberapa petugas gerak cepat untuk membantu mengangat bendera yang jatuh ke kepala dan pundak sang pembaca doa tersebut.
Baca juga: Fakta-fakta Pelaku Pengeroyok Dihukum Bersihkan Masjid di Bengkulu, Korban Pelajar Kondisi Lumpuh
Saat kejadian, diduga bendera tersebut jatuh akibat angin yang cukup kencang di sekitar lokasi acara tersebut.
Dari insiden tersebut, tak sedikit warganet yang penasaran dengan sosok pembaca doa tersebut.
Diketahui sosok pembaca doa tersebut bernama Imam Subakir.
Ia memiliki jabatan penting di Kantor Urusan Agama (KUA).
Imam Subakir merupakan Kepala KUA Kecamatan Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat.
Baca juga: Ribut dengan Istri, Suami Bakar Rumah di Jakarta, Ternyata Baru Pulang Mabuk Tetangga Kena Imbas
Meski sempat tertimpa bendera, kondisi Imam Subakir baik-baik saja.
Usai turun dari podium setelah pembacaan doa, Imam Subakir tampak bersalaman dengan Presiden.
Ia juga tampak berbincang dengan Presiden sebelum kembali ke tempat duduknya.
Reaksi Warganet
Insiden video detik-detik pembaca doa tertimpa bendera di hadapan Presiden Prabowo itu beredar viral di media sosial.
Satu di antaranya dibagikan akun Instagram @fakta.indo, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (6/6/2025).
Sontak video viral tersebut menuai beragam reaksi warganet.
Tak sedikit warganet mengaitkan insiden tersebut dengan tanda-tanda dan firasat buruk.
Ada juga sebagian warganet memberikan reaksi biasa.
Baca juga: Daftar Lawan Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia, Wajib Menang 2 Laga agar Lolos
Berikut beragam komentar dan reaksi warganet.
akbr.jumain
"tanda2 negri ini bakal??"
mio._akiyama_
"Ketawa boleh min?"
robbywibowo
"Sakitnya ga seberapa tapi malunya.."
ieualik
"Tidak sesuai kelakuan dan omongan"
kem_lubis
"Ditegur langsung... "minta2 mulu lu ama gw! Tp rakyat kalian dzolimi terus!!!" tulis beragam komentar warganet.
Presiden Prabowo Hadiri Acara Panen Raya di Kalimantan Barat
Untuk diketahui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertolak menuju Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka kunjungan kerja, Kamis (5/6/2025).
Pesawat yang membawa Presiden bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45 WIB.
Dikutip dari Tribun Pontianak, Presiden Prabowo Subianto mengatakan capaian hasil panen jagung mengalami peningkatan luar biasa hampir mencapai 50 persen. Prabowo mengatakan, keberhasilan peningkatan hasil panen jagung tidak lepas dari kerja sama dan sinergitas seluruh unsur.
"Dengan sinergitas, serta kerjasama semua unsur, produksi pangan kita sangat meningkat luar biasa tahun ini saja total pertama peningkatannya sudah 48 persen sekian, hampir 50 persen kuartal pertama," ucap Prabowo kepada wartawan di Sanggau Ledo, Bengkayang, Kamis 5 Juni 2025.
Prabowo mengatakan, dengan hasil tersebut cita-cita swasembada pangan mungkin tidak akan lama lagi tercapai. Dia bilang mungkin hanya perlu sekitar satu tahun untuk swasembada jagung.
"Mungkin cita-cita kita swasembada jagung tidak akan sampai 2, 3 tahun, 1 tahun sudah bisa tercapai ini signifikan sekali," katanya.
Dengan hasil itu, kata Prabowo, benih dan varietas jagung yang ditanam sangat bagus. Selain itu perawatannya menggunakan pupuk organik.
"Benihnya kita varietasnya bagus, pupuknya juga banyak yang organik jadi kita sangat-sangat bahagia," ucap Prabowo.
Dia mengapresiasi Kapolri, Kementerian Pertanian, Gubernur Kalbar, unsur gabungan TNI dan Polri telah bekerjasama dalam menyukseskan panen raya jagung.
"Terima kasih Kapolri, Menteri Pertanian, Gubernur semua unsur gabungan TNI Polri kerjasama semuanya ini sangat membahagiakan kita," katanya.
Lebih jauh, ia meyakini dengan swasembada pangan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Sehingga Indonesia akan menjadi solusi bagi negara-negara yang sedang dilanda kelaparan dan kekeringan.
"Jadi cita-cita kita tidak sekedar hanya swasembada pangan. Saya sangat yakin kita akan menjadi lumbung pangan dunia, kita bisa menjadi solusi bagi masalah banyak negara lain yang sedang dilanda kelaparan dan kekeringan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan