Kemudian, personel Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Sumatera Utara mengintruksikan kepada seluruh masyarakat, personel Polri dan TNI agar menjauh dari lokasi.
Dikarenakan bom mortir tersebut sedang dirangkai, yang nantinya akan di disposal atau dihancurkan dilokasi penemuan tersebut.
Sementara itu Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan 20 bom mortir tersebut.
"Benar memang ada info dari masyarakat terkait adanya diduga benda berbahaya (bom) dilokasi tersebut," ujar David, Jumat (27/6/2025).
Lanjut David, penemuan bom mortir saat ini telah dalam penanganan pihak kepolisian Polres Langkat dan tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Sumut.
"Biarkan tim berkerja maksimal terlebih dahulu dan Kami mohon doa restu serta dukungan dari masyarakat demi kelancaran penanganannya," tutup David.
(cr23/www.tribun-medan.com).