TRIBUN-MEDAN.com - NR yang bunuh ibu kandungnya bersimpuh di kaki sang ayah. Ayah NR tak kuasa menahan tangis melihat istrinya tewas mengenaskan setelah dipukul menggunakan cobek.
Peristiwa ini terjadi di Bengkulu.
Momen ayah NR menangis terekam dalam video yang dibagikan dalam akun TikTok @novaallshop.
Di kediamannya di Jalan Manggis 1 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, ayah dan adik NR tampak histeris menangis.
"Ayah, mamak ayah," kata adik NR.
Dalam video yang diunggah akun Facebook Fitri Novadiana, terlihat NR bersujud di hadapan Pak RT sambil menangis histeris, mengaku menyesal telah menghabisi nyawa ibunya.
Pria itu menanyakan alasan pelaku membeli pisau di pasar yang kemudian digunakan NR untuk menusuk ibunya setelah memukul dengan ulekan cobek hingga ibunya tersungkur.
Baca juga: DKPP Pecat Komisioner Bawaslu Deli Serdang Sartua Tjarda Adil Yesyurun Situmorang,Ini Alasannya
Baca juga: Resep Wajik Ketan, Kudapan Tempo Dulu yang tak Lekang oleh Waktu
Baca juga: PREDIKSI Skor Liverpool Vs Bilbao di Laga Pramusim, Pemanasan The Reds Jelang Community Shield
Seperti diketahui, kejadian itu terjadi di rumah korban dan pelaku di Jalan Manggis 1 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu pada hari Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB saat korban sedang melaksanakan salat zuhur di rumah.
Korban tewas usai dipukul oleh pelaku menggunakan batu cobek.
Saat korban sudah tersungkur, terduga pelaku kemudian langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau dapur.
Usai korban diduga tewas di tempat dan terduga pelaku langsung keluar rumah dan berlari ke rumah salah satu tetangganya.
Di sanalah kemudian terduga pelaku menceritakan kepada kedua tetangganya bahwa dia telah membunuh ibu kandungnya.
Dirinya juga membawa kedua adiknya untuk dititipkan kepada tetangganya.
Motif jika terduga pelaku kesurupan saat membunuh ibu kandungnya adalah karena dia kesurupan, disampaikan pelaku pada tetangganya usai peristiwa pembubuhan terjadi.
"Dia (terduga pelaku) bilang kalau dirinya nekat membunuh karena kesurupan," ungkap Ice salah satu tetangga korban, Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.