TRIBUN-MEDAN.com - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menentang keinginan Liverpool memboyong Alexander Isak dari Newcastle United dengan harga fantastis Rp 3,2 triliun.

Mantan bek Liverpool tersebut menilai keinginan Liverpool menggaet penyerang asal Swedia itu tak masuk akal.

Dilansir Footmercato, pria yang kini menjadi pandit itu merasa tak nyaman dengan rumor Alexander Isak.

Pasalnya klub berjuluk The Reds sudah mendatangkan penyerang dengan harga mahal pada diri Hugo Ekitike.

Baca juga: Arsenal Catat Defisit Tertinggi di Bursa Transfer, Gawat kalau Gagal Juara Lagi

Jika Alexander Isak juga direkrut, maka Jamie Carragher menilai transfer ini disebut sebagai bentuk pemborosan saja.

“Saya membayangkan Isak menjadi target nomor satu Liverpool,” buka Carragher, dikutip dari Footmercato.

“Tapi ada sesuatu yang membuat saya tak nyaman ketika Anda membeli striker (Ekitike) sebesar Rp1,7 triliun untuk menjadi pelapis,” tambahnya.

Sejatinya, pria berusia 47 tahun itu menilai Isak sebagai rekrutan yang bagus untuk The Anfield Gank.

Tapi ia juga merasa mahar yang dipatok Newcastle untuk Isak, yakni 150 juta poundsterling (Rp3,2 triliun), terlalu mahal.

Baca juga: PSSI Adakan PSSI Award 2025 Pertama Kalinya, Berikut 15 Kategori Penghargaannya

Di mata Jamie Carragher, nominal tersebut seharusnya bisa membuat Liverpool mendapatkan pemain sekaliber Kylian Mbappe.

“Dia (Alexander Isak) akan jadi rekrutan menakjubkan. Tapi dari perspektif pendukung Liverpool, saya tak ingin klub menghabiskan 150 juta poundsterling untuk Isak,” lanjutnya.

“Itu (Rp3,2 triliun) adalah harga untuk merekrut (Kylian) Mbappe,” pungkas pria kelahiran Merseyside tersebut.

Bukan tanpa alasan Carragher menentang kepindahan eks penyerang Real Sociedad itu ke Anfield Stadium.

Selain karena sudah mendatangkan Hugo Ekitike, Isak juga punya riwayat cedera menahun yang bisa memengaruhi performanya.

Baca juga: JADWAL Siaran Bola Malam Ini Bayern Muenchen Vs Tottenham, Kesempatan Kompany Turunkan Trionya

Diketahui penyerang berusia 25 tahun itu total absen membela Newcastle selama 216 hari sejak musim 2022-2023 karena cedera.