TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti momen ketika Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dan Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap menerima Tanda Penghargaan Kartika Pamong Praja Muda dan Alumni Kehormatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Rabu (6/8/2025) 

Penghargaan ini bukan sekadar simbol kehormatan.

Bagi Rico Waas, ini adalah amanah, sebuah bentuk kepercayaan yang akan dijaga dengan penuh ketulusan demi pengabdian kepada bangsa dan negara.

"Dengan hati yang tulus, saya dan Bapak Wakil Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika IPDN, khususnya kepada rektor dan seluruh jajaran yang telah memberikan kehormatan luar biasa ini. Penghargaan ini bukan untuk kami pribadi, tapi untuk semua insan pemerintahan yang telah bekerja dengan sepenuh hati," ucap Rico Waas, Kamis (7/8/2025).

Tak lupa, Rico juga memberikan apresiasi kepada Dewan Pengurus Kota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Medan.

Mereka dinilai telah menjadi jembatan yang menjalin sinergi kuat antara IPDN dan Pemerintah Kota Medan melalui kegiatan sosial dan anjangsana ke Kampus Jatinangor.

"Kegiatan ini mencerminkan semangat 'Bhinneka Nara Eka Bhakti' dan jiwa 'Asta Brata', dua nilai luhur yang menyatukan alumni IPDN dalam semangat pengabdian untuk negeri," ujar Rico.

Menurutnya, IPDN adalah kawah candradimuka yang telah melahirkan ribuan kader pemerintahan berintegritas tinggi.

Lebih dari 20.000 alumni IPDN kini tersebar di seluruh pelosok Indonesia, mengisi berbagai posisi strategis dan membawa nilai-nilai profesionalisme dalam birokrasi.

Di lingkungan Pemko Medan sendiri, kontribusi alumni IPDN sangat nyata.

Tercatat, ada 13 orang pejabat eselon II, 73 orang pejabat eselon III, dan 83 orang eselon IV yang merupakan lulusan IPDN.

Total sebanyak 169 alumni IPDN kini aktif memperkuat birokrasi Kota Medan dari berbagai posisi seperti camat, lurah, hingga kepala dinas.

"Mereka adalah motor penggerak transformasi birokrasi dan pelayanan publik di Kota Medan. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk mereka yang bekerja dalam senyap namun berdampak besar," ujar Rico penuh haru.

Dalam sambutannya, Rico juga menyampaikan pesan menyentuh untuk para praja IPDN.

Ia berharap, setelah lulus nanti, mereka dapat kembali ke daerah masing-masing dan menjadi agen perubahan yang membawa harapan.