"Korban NJ (5) meninggal di lokasi, sedangkan NS (4) dan ibunya, NV, meninggal dalam perjalanan," ungkap Humas Polres Berau AKP Ngatijan, dengan nada prihatin pada Senin (11/8/2025).
Pemeriksaan awal oleh pihak kepolisian melukiskan betapa brutalnya amarah yang meledak pagi itu.
Pada tubuh NV, ditemukan luka tusuk di perut tepat di mana janinnya berlindung luka tebas di leher, dan lebam di sekujur tubuh.
Kedua buah hatinya pun tak luput dari amuk membabi buta, dengan luka ditemukan di tangan, leher, kepala, punggung, dan bokong.
Kini, J telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Berau. Tirai misteri yang menyelimuti motif di balik pembantaian satu keluarga ini perlahan mulai disibak.
Dugaan sementara mengarah pada akar dari begitu banyak tragedi rumah tangga: pertengkaran.
"Dugaan sementara karena cekcok dalam rumah tangga," ujar Ngatijan singkat.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan