Breaking News

PSMS Medan Kontra Persekat

Gunakan VAR di Seluruh Pertandingan, Pegadaian Championship Musim 2025/2026 Resmi Dimulai

Pada kompetisi musim ini, I League selaku operator kompetisi sepakbola profesional Indonesia, akan menyajikan sejumlah regulasi baru.  

|
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
LAUNCHING CHAMPIONSHIP - Suasana launching Pegadaian Championship musim 2025/2026 di Hotel Adi Mulia, Kota Medan, Jumat (12/9) pagi. PT Pegadaian kembali jadi sponsor utama kompetisi kasta kedua Liga Indonesia utnuk kali ketiga. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026 resmi diluncurkan. Pada kompetisi musim ini, I League selaku operator kompetisi sepakbola profesional Indonesia, akan menyajikan sejumlah regulasi baru.  Regulasi ini sesuai dengan transformasi Pegadaian Liga 2 menjadi Pegadaian Championship musim ini. Dengan regulasi ini, I League ingin meningkatkan kualitas kompetisi menjadi lebih baik. 

"Kami juga ingin menjadi bagian yang baik dalam kompetisi dan berkontribusi di kompetisi nasional bahkan internasional," ungkap Direktur I League Ferry Paulus dalam acara Launching Pegadaian Championship musim 2025/2026 yang berlangsung di Hotel Adi Mulia, Kota Medan, Jumat (12/9). 

Salah satu regulasi baru yang akan hadir di Pegadaian Championship musim 2025/2026 ini adalah penggunaan Video Assitant Referee (VAR) terhadap seluruh pertandingan. Ini menjadi terobosan baru, setelah sebelumnya juga pernah digunakan pada babak final Pegadaian Liga 2 lalu.  Tak hanya itu, Pegadaian Championship musim 2025/2026 ini pun menjadi satu-satunya kompetisi kasta kedua yang ada di Asia Tenggara yang menggunakan VAR. 

Ferry mengatakan penggunaan VAR ini untuk menyajikan hajatan bagi masyarakat Indonesia dengan baik.  "Pegadaian Championship ini dengan bertransformasi, bukan sekadar perubahan nama, tetapi kami memiliki visi dan keinginan melakukan satu terobosan yang baik agar sepak bola Indonesia ini bisa memberikan kontribusi yang sangat positif untuk sepakbola nasional, khususnya Timnas Indonesia," ungkapnya. 

Selain penggunaan VAR, Ferry menyebutkan format pertandingan pada kompetisi musim ini pun mengalami perubahan yang cukup signifikan. Musim ini I League menetapkan peserta Pegadaian Championship dibagi menjadi dua pool, yakni wilayah Barat dan Timur. Di mana masing-masing grup akan berisikan 10 tim yang akan bertanding dengan format Tripel Round Robin. 

Sehingga pada musim ini, Pegadaian Championship akan menggunakan kompetisi penuh. Masing-masing juara grup akan bertarung memperebutkan tiket ke Super League. Sementara itu runner-up masing-masing pool akan memperebutkan satu tiket lolos ke Super League.

Sementara untuk juru kunci masing-masing grup dipastikan langsung degradasi ke Liga 3. Dan untuk peringkat ke-9 akan bertarung di zona playoff degradasi untuk perebutan satu tiket bertahan di kasta kedua musim depan.. 

"Jadi mudah-mudahan kita sama-sama bertumbuh dan melalui Pegadaian ini sepakbola Indonesia juga menjadi baik dan memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan sepak bola nasional. Dan pada akhirnya tim nasional kita juga lebih baik," pungkasnya. 

Baca juga: Pengkot FOPI Medan Dilantik, Diharapkan Tingkatkan Prestasi di Sumut

Sponsor Utama
PADA kompetisi Championship atau yang dulunya dikenal Liga 2 Indonesia ini, masih akan disponsori PT Pegadaian. Ini menjadi kali ketiga PT Pegadaian menjadi sponsor utama kompetisi Kasta Kedua Liga Indonesia tersebut. 

Komisaris Utama I League Zainuddin Amali mengatakan, PT Pegadaian sebagai sponsor utama merupakan bentuk sinergi positif antar dunia usaha dan olahraga. Apalagi, ia melihat bahwa bisnis di sepakbola ini cukup menjanjikan, khususnya untuk di Indonesia. Di mana 73-75 persen masyarakat Indonesia merupakan pecinta sepakbola. Sehingga, bisnis PT Pegadaian akan bisa saling menarik keuntungan yang cukup besar dari kompetisi Championship musim 2025/2026.

"Maka sangat tepat Pegadaian masuk ke bisnis ini (Pegadaian Championship). Jadi kalau hitung-hitungan bisnis,ini adalah pasar, maka sangat tepat Pegadaian masuk ke bisnis," ungkapnya. 

Ia berharap dengan dukungan PT Pegadaian ini, kompetisi sepakbola khususnya kasta kedua ini bisa semakin maju. Dan diharapkan, kerjasama ini bisa terus berlanjut ke musim berikutnya. "Kalau boleh jangan berhenti di 2025-2026, Kita akan terus ya," ungkapnya. 

Sementara itu, Dirut PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan bahwa keterlibatan dalam kompetisi kasta kedua ini bukan hanya bentuk kontribusi untuk olahraga, tetapi juga strategi bisnis yang efektif. Bahkan diakuinya, hingga saat target untuk bulan Desember saja sudah terpenuhi. "Jadi kalau Bapak (Zainuddin) tadi bilang perusahaan untung, alhamdulillah target kami nanti 6,8 triliun tahun 2025 ini, meleset-melesetnya tujuh triliun bisa dapat," ujar Damar. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved