Adu Penalti, BHRU Sumut ke Semifinal Piala Pertiwi 2025

Tim sepak bola putri BHRU Sumut memastikan tiket ke babak semifinal Piala Pertiwi Nasional 2025 setelah menyingkirkan wakil Jawa Timur.

TRIBUN MEDAN/HO
KE SEMIFINAL - Skuat BHRU Sumut foto bersama usai menyingkirkan wakil Jawa Timur di perempat final Piala Pertiwi Nasional 2025 di Lapangan UII, Sleman, Kamis (6/11) pagi. BHRU Sumut memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Pertiwi Nasional 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tim sepak bola putri BHRU Sumut memastikan tiket ke babak semifinal Piala Pertiwi Nasional 2025 setelah menyingkirkan wakil Jawa Timur lewat drama adu penalti dengan skor 6-5 di Lapangan UII, Sleman, Kamis (6/12) pagi.

Laga berjalan ketat sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim tampil agresif dan saling menekan untuk mencari keunggulan. Namun hingga 90 menit waktu normal berakhir, skor tetap imbang 1-1. Karena tidak ada babak tambahan waktu, pertandingan langsung dilanjutkan ke adu penalti dan BHRU Sumut sukses tampil lebih tenang untuk memastikan kemenangan.

Pelatih BHRU Sumut, Sony Siregar mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan timnya melaju ke semifinal. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumut yang selalu memberikan dukungan.

“Saya bersyukur atas kemenangan ini. Terima kasih kepada warga Sumut atas doanya sehingga kami bisa menang,” ujar Sony kepada Tribun Medan melalui sambungan seluler, Kamis (6/12).

Sony mengatakan bahwa secara taktik para pemain mampu menjalankan instruksi dengan baik, meski masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki. Ia menyebut bahwa peluang emas di babak pertama seharusnya bisa mengantar tim unggul lebih dulu.

“Secara taktikal sudah berjalan sesuai yang kita mau. Di babak pertama harusnya kita sudah leading satu gol, tapi belum rezeki,” katanya.

Di babak kedua, BHRU Sumut sempat kecolongan akibat kurang fokus dan lawan mampu memanfaatkan situasi lewat serangan balik. Kendati demikian, para pemain menunjukkan mental kuat hingga berhasil menyamakan skor dan memaksa pertandingan berakhir imbang.

“Awal babak kedua kita hilang fokus sehingga kebobolan dari counter attack. Tapi syukurnya pemain tidak jatuh mental dan bisa samakan skor,” ujarnya.

Baca juga: Ratusan Pelajar Akan Ikuti di Fun Run 5K Kemenkeu Mengajar 10

Sony menambahkan bahwa stamina lawan mulai menurun di menit-menit akhir pertandingan, namun timnya gagal memaksimalkan peluang yang ada. Beruntung, persiapan matang yang dilakukan untuk adu penalti membuahkan hasil sempurna. “Adu penalti sesuai dengan apa yang kita latih. Kami sudah siapkan skema itu, termasuk memasukkan Uci dan Rina sebagai penendang pilihan,” jelasnya.

Pada babak semifinal, BHRU Sumut akan bertemu tim kuat Jawa Barat di Lapangan UII, Sabtu (8/11). Sony menilai laga tersebut akan sangat berat dan berharap status underdog tetap menjadi motivasi bagi para pemain. “Lawan di semifinal tidak ada yang lemah. Tapi saya berharap tim kita tetap dianggap underdog supaya pemain tidak terbebani,” ucapnya.

Dikatakannya saat ini fokus utama tim adalah pemulihan kondisi fisik dan analisa pertandingan. “Sore ini recovery ice bath, besok evaluasi dan latihan intensitas rendah. Malam ini staf pelatih menganalisa tim Jabar. Semoga itu bermanfaat,” tambah Sony.

Ia menegaskan seluruh pemain harus tetap fokus penuh agar tidak mengulangi kesalahan yang terjadi pada laga sebelumnya. “Kami harus fokus 2 x 45 menit. Taktikal sudah berjalan baik, tapi miskomunikasi bisa membuat kita kebobolan. Sedikit hilang fokus saja bisa fatal,” tegasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved