Hamil 3 Bulan, Wanita Batalkan Pernikahan setelah Dapat Bisikan Mengejutkan dari Adik Calon Suami

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita hamil tiga bulan di Vietnam membuat keputusan mengejutkan dengan membatalkan pernikahan tepat pada hari acara lamaran.

Keputusan tersebut dipicu hanya oleh tujuh kata yang diucapkan adik calon suaminya, yang mengungkap dugaan perselingkuhan sang mempelai pria.

Kisah ini sontak viral di media sosial dan menuai beragam reaksi publik karena keberanian sang calon pengantin wanita.

Dikutp dari Eva.vn Rabu (17/9/2025), kisah ini bermula ketika pasangan ini merencanakan pernikahan setelah menjalin hubungan asmara selama hampir dua tahun.

Sang wanita merasa sangat beruntung karena akhirnya menemukan sosok pria yang dianggap bisa menjadi tempat bersandar.

Kebahagiaan itu semakin lengkap ketika ia mendapati dirinya hamil dan sang calon suami menunjukkan kegembiraan luar biasa, bahkan sempat memeluknya erat sambil mengucapkan rasa terima kasih karena akan segera menjadi seorang ayah.

Selama tiga bulan pertama kehamilan, wanita tersebut mengalami mual dan muntah hebat. Meski begitu, ia merasa beruntung karena calon suaminya selalu berada di sisinya, mulai dari membawakan buah, mengupas dan menyuapkan makanan, hingga menemaninya saat kondisi tubuhnya lemah.

Ia pun semakin yakin bahwa pria tersebut adalah pasangan hidup terbaik yang telah Tuhan kirimkan untuknya.

Momen lamaran pun tiba, dengan keluarga pihak laki-laki datang membawa seserahan lengkap.

Suasana berlangsung meriah dan penuh senyum. Namun, di tengah kebahagiaan itu, sebuah rahasia yang tidak pernah ia bayangkan terungkap.

Adik calon suaminya yang baru berusia 18 tahun mendekatinya, lalu berbisik di telinganya.

“Kak, dia punya orang lain,” kata calon adik iparnya.

Mendengar kalimat itu, sang wanita awalnya terkejut dan mengira dirinya salah dengar. Namun, melihat wajah pucat, mata berkaca-kaca, dan tangan gemetar adik calon suaminya, ia yakin bahwa kalimat itu bukan kebohongan.

Seketika, suasana bahagia berubah mencekam dalam pikirannya. Ia merasa seakan seluruh dunia runtuh, kepercayaan yang ia bangun selama ini hancur dalam sekejap.

Tanpa menunggu acara selesai, ia langsung membuat keputusan berani. Di hadapan keluarga besar kedua belah pihak, ia menyatakan pernikahan dibatalkan. Ucapannya mengejutkan semua orang.