Berita Internasional

Keluarga Pengantin Bertengkar Gegara MUA Datang Terlambat, Saling Pukul hingga Warga Luka-luka

Viral pesta pernikahan berubah menjadi kacau akibat perselisihan antar kedua keluarga mempelai.

INDIA TODAY
KELUARGA PENGANTIN BERTENGKAR - Kedua keluarga mempelai bertengkar di pesta pernikahan karena keterlambatan make up artist. Pertengkaran tersebut mengakibatkan dekorasi hancur, dan beberapa warga menderita luka-luka 

Perselisihan tersebut menyebabkan dekorasi dan perlengkapan mandap rusak.

Kepanikan cepat menyebar di antara para tamu, perempuan dan anak-anak berlarian mencari tempat aman.

Baca juga: Tolak Berhubungan Intim, Siswi SMA di Medan Babak Belur Dibikin Pria yang Dikenal lewat Medsos

Warga setempat dan para tetua masyarakat bergegas datang untuk melerai perkelahian dan menenangkan situasi.

Tetapi kedua belah pihak keluarga menolak untuk berdamai, yang menyebabkan beberapa warga mengalami luka-luka.

Tak lama setelah bentrokan, polisi tiba di lokasi kejadian dan membawa kedua belah pihak ke kantor polisi.

Petugas memfasilitasi diskusi antar keluarga, yang berlangsung hampir dua jam.

Diskusi tersebut berfokus pada penyebab perselisihan dan besarnya kerusakan yang ditimbulkan selama perkelahian tersebut.

Baca juga: Pengantin Wanita Diam-diam Menyelinap ke Kamar Selingkuhan dan Berhubungan Intim di Hari Pernikahan

Akhirnya, kedua belah pihak sepakat untuk mencapai kesepakatan bersama.

Kedua belah pihak memilih untuk tidak menempuh jalur hukum.

Pihak kepolisian memastikan bahwa situasi telah kembali kondusif dan situasi dapat dikendalikan dengan cepat.

Setelah rujuk, ritual pernikahan dilanjutkan, dan pasangan itu akhirnya menikah sesuai adat istiadat.

Sang pengantin wanita, yang konon ayahnya adalah penjual perhiasan ternama, kemudian pulang ke rumah mempelai pria.

Baca juga: Kepergok Berhubungan Intim dengan Pria Lain, Wanita Ini Tak Menyesal Bahkan Lindungi Selingkuhannya

Menjelang sore, para tamu mulai bubar, dan suasana kembali normal.

Warga setempat mengatakan keributan itu sempat meresahkan warga.

Tetapi mereka mengapresiasi para tetua adat dan polisi yang dengan cepat meredakan ketegangan.

Polisi belum mendaftarkan pengaduan resmi apapun sejauh ini.

Namun pihak kepolisian menegaskan bahwa masalah tersebut masih dalam pengamatan.

 

(cr19/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved