Breaking News

Berita Internasional

Suami Mabuk lalu Siksa Istri dan Cekik Anak, Akhirnya Menangis saat Istri Pilih Bercerai

Kasus kekerasan dalam rumah tangga menimpa seorang perempuan bernama Praphai Phon berusia 35 tahun.

SANOOK
SUAMI ANIAYA ISTRI DAN ANAK - Istri menolak untuk rujuk, suami yang tega menganiaya istri dan anaknya menangis tersedu di hadapan polisi, Rabu (12/11/2025) 

Pelaku lalu menarik rambut korban hingga kepalanya membentur tiang rumah.

Belum berhenti di situ, Phongsak menyeret korban ke kamar mandi, menanggalkan pakaiannya dengan alasan hendak memandikan, lalu menekan kepala istrinya ke dalam kloset.

Baca juga: Pengantin Wanita Diam-diam Menyelinap ke Kamar Selingkuhan dan Berhubungan Intim di Hari Pernikahan

Dalam kondisi terdesak, korban spontan mencubit alat kelamin pelaku hingga pelaku melepaskan cengkeramannya.

Setelah pelaku tertidur karena pengaruh alkohol, korban segera melarikan diri bersama anaknya menggunakan sepeda motor menuju rumah Somorn, 49 tahun, yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.

Korban datang hanya dengan pakaian di badan.

Somorn menampung keduanya dan keesokan harinya mengantarkan mereka ke Gereja The Creator untuk berlindung di rumah Kaenchanchan, 66 tahun, yang juga anggota gereja.

Baca juga: Kepergok Berhubungan Intim dengan Pria Lain, Wanita Ini Tak Menyesal Bahkan Lindungi Selingkuhannya

Di tempat itu, Praphai bekerja memotong rumput dan menjual barang bekas untuk bertahan hidup.

Ia menegaskan tidak akan kembali kepada suaminya.

Namun, Phongsak tetap datang dan berusaha membujuk korban agar mau kembali.

Ia memohon ampun dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Kaenchanchan sempat mempertemukan keduanya untuk dimediasi.

Dalam pertemuan tersebut, Phongsak menangis dan memohon agar diberi kesempatan kedua, tetapi Praphai tetap pada pendiriannya.

Baca juga: Viral Aksi Sepasang Kekasih Nekat Berhubungan Intim di Atas Makam, Pria Dilarikan ke Rumah Sakit

“Selama saya hidup dengannya, saya selalu dipukul. Kalau saya kembali, saya tahu dia akan mengulangi hal yang sama. Saya sudah tahu tabiatnya,” kata Praphai.

Mendengar penolakan itu, Phongsak menangis dan pergi meninggalkan tempat mediasi.

 

(cr31/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved