Butuh Waktu Tiga Jam Evakuasi Jenazah, Ditemukan Pemancing di Jurang Sedalam 60 Meter

"Sekitar tiga jam tadi total bisa kita evakuasi jenazahnya, karena kita lihat memenang kondisinya cukup terjal," ujar Jerry.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Eti Wahyuni
ISTIMEWA
JENAZAH TANPA BUSANA - Tim gabungan melakukan evakuasi jenazah yang ditemukan pemancing di jurang Baru Batang, Kecamatan Kabanjahe, Minggu (5/10/2025). Jenazah pria yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan di jurang sedalam 60 meter. 

TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Sesosok jenazah berjenis kelamin laki-laki, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di jurang sedalam 60 meter.

Jenazah yang ditemukan hanya mengenakan pakaian dalam ini, pertama kali ditemukan oleh Mahmud Barus yang semula ingin memancing di aliran Sungai Lau Biang, Kabanjahe, Minggu (5/10/2025).

"Tadi (kemarin) sekitar jam 10 lah saya turun ke bawah tadinya mau mancing. Saya lihat tadi mayatnya di dekat tebing itu sekitar 20 meter dari sungai," ujar Mahmud.

Setelah mendapatkan laporan dari warga, tim gabungan dari Polres Tanah Karo, BPBD Karo, SAKA SAR Pramuka Karo, dan warga sekitar langsung turun ke lokasi penemuan. Dalam proses evakuasi, tim berhasil membawa jenazah yang belum diketahui identitasnya itu selama tiga jam.

Berdasarkan keterangan tim SAKA SAR Jerry Novanda, menjelaskan selama proses evakuasi tim menemukan sedikit kendala akibat medan evakuasi yang cukup berat. Selain kedalaman jurang, kontur jurang yang juga didominasi oleh bebatuan semakin mempersulit proses evakuasi.

Baca juga: TIM SAR Temukan 12 Jasad Baru Korban Roboh Musala Al Khoziny, Kini Total 37 Korban Jiwa, 26 Hilang

"Sekitar tiga jam tadi total bisa kita evakuasi jenazahnya, karena kita lihat memenang kondisinya cukup terjal," ujar Jerry.

Di lokasi penemuan, dirinya menjelaskan kondisi jenazah sudah tampak memprihatinkan. Dimana, tubuh korban sudah tampak sedikit membengkak. Sementara, tampak kondisi paling parah berada di bagian wajah yang sudah sedikit susah dikenali.

Pada saat ditemukan, posisi tubuh korban terlihat bagian depan berada di bagian bawah (telungkup). Dalam evakuasi ini, tim gabungan menggunakan eknik vertical rescue dimana jenazah korban yang sudah dibungkus kantong mayat diletakkan di tandu. Kemudian, jenazah yang sudah diikat ke tandu langsung dibawa naik ke permukaan menggunakan tali.

Sebelumnya Mahmud Barus yang berniat memancing dikagetkan dengan adanya sesosok jenazah di kawasan tebing jurang Batu Batang, Kecamatan Kabanjahe, Minggu (5/10/2025).

Berdasarkan pengakuannya, ia menemukan jenazah pria yang belum diketahui identitasnya itu saat menyusuri aliran sungai Lau Biang, sekira pukul 10.00 WIB.

"Awalnya saya mau mancing ke bawah, tapi saya tadi agak ke atas lagi dari tempat biasanya, di situlah saya lihat ada mayat," ujar Mahmud.

Diungkapkan Mahmud, awalnya ia tak menyangka jika yang ditemukannya ialah jenazah seorang pria. Karena tanpa busana, ia mengaku jika awalnya menduga jenazah tersebut merupakan manekin.

"Saya kira patung-patung yang kayak dijual itu, karena enggak pakai baju dia, cuma celana dalam saja," ucapnya.

Setelah memastikan yang ditemukannya itu merupakan mayat, ia lantas kembali ke tempat penjaga makam TPU Kabanjahe. Diketahui, lokasi penemuan jenazah tersebut memang terletak tak jauh dari TPU lama muslim Kabanjahe, di Jalan Irian, Kabanjahe, tepatnya di jurang sedalam 60 meter.

Setibanya di tempat penjaga makam, ia sempat ditanya oleh penjaga makam karena kembali lebih cepat dari biasanya. Saat itu, ia lantas menjelaskan jika ia baru saja menemukan mayat di jalur tempat biasanya ia memancing.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved