Angkat Isu Pangan Lokal, Jong Batak’s Arts Festival Digelar 18–28 Oktober
Direktur Festival, Aurin Manurung, mengatakan, JBAF kali ini diharapkan bisa menjadi gema suara-suara lokal yang menembus batas.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jong Batak’s Arts Festival (JBAF) kembali hadir tahun ini dengan edisi ke-12 yang akan berlangsung pada 18–28 Oktober 2025 mendatang, di Taman Budaya Medan.
Festival yang tumbuh dari inisiatif komunitas anak muda Batak ini mengangkat tema ‘Pangan Lokal: Ronggurnesia – Suara dari Akar Budaya yang Menggema ke Masa Depan’.
Melalui tema tersebut, JBAF #12 menekankan pentingnya pangan lokal, bukan hanya sebagai konsumsi sehari-hari, melainkan juga identitas, ingatan kolektif, dan warisan budaya.
Direktur Festival, Aurin Manurung, mengatakan, JBAF kali ini diharapkan bisa menjadi gema suara-suara lokal yang menembus batas.
“Dengan mengusung semangat Ronggurnesia, festival ini menjadi ruang bersama untuk menyuarakan harapan masa depan yang berdaulat secara budaya dan pangan,” ujarnya.
Selama 11 hari, JBAF #12 akan menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari panggung pertunjukan musik, tari, teater, hingga ekspresi lintas disiplin seni.
Festival ini juga menghadirkan diskusi dan workshop tentang pangan, seni, dan kebudayaan, pasaraya yang menampilkan produk serta cerita pangan tradisional, pameran instalasi seni, hingga program regenerasi yang melibatkan pelajar, mahasiswa, dan komunitas muda.
JBAF dikenal sebagai ruang kolaborasi yang merangkul seniman muda mau pun senior, komunitas, serta masyarakat luas. Sejak pertama kali digelar pada 2014, festival ini konsisten membuka ruang bagi kreativitas, refleksi, dan pertemuan budaya.
Tahun ini, fokus pada pangan lokal menjadi pintu masuk untuk membicarakan keberlanjutan dan warisan budaya. Festival ini menegaskan hubungan erat manusia dengan tanah, air, dan hasil bumi.
“Pangan bukan sekadar soal perut, tetapi identitas kultural yang menyatukan kita dan bisa diwariskan ke masa depan,” tambah Aurin.
JBAF #12 pun mengundang masyarakat Medan dan sekitarnya untuk terlibat langsung, sekaligus menjadi ruang perayaan seni dan budaya yang berakar pada tradisi, namun tetap relevan dengan zaman.
| Jong Batak’s Arts Festival 12, Angkat Isu Pangan Lokal, Digelar 18 hingga 28 Oktober di Medan |
|
|---|
| Medan Film Festival Vol 2 Tayangkan 17 Film Lokal dan dari Berbagai Negara |
|
|---|
| Kemeriahan Pentas Seni Medan 2024, Menghadirkan Ragam Kreasi dari Para Seniman |
|
|---|
| Pentas Seni Medan 2024 Resmi Dibuka, Berikut Rangkaian Acaranya |
|
|---|
| Berita Foto:Topan Ginting Segera Tindak Oknum yang Memungut Biaya Pemakaian Ruangan di Taman Budaya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.