Medan Terkini
Perjuangan Panjang Fadhilah Tsaqila Akhyar dengan Hijabnya Raih Prestasi di Ajang Pageant
Nama lengkapnya Fadhilah Tsaqila Akhyar tapi banyak orang lebih mengenalnya dengan sapaan akrab Qila.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Nama lengkapnya Fadhilah Tsaqila Akhyar tapi banyak orang lebih mengenalnya dengan sapaan akrab Qila.
Gadis kelahiran Medan, 24 Juni 1999 ini telah menorehkan jejak manis di panggung kecantikan.
Bukan panggung sembarangan, melainkan panggung yang menegaskan identitasnya sebagai perempuan berhijab.
Sejak kecil, Qila memendam keinginan besar untuk bisa tampil di ajang pageant.
Ia sering melihat para finalis Puteri Indonesia berlenggak-lenggok di layar kaca, tampil percaya diri dengan pesona dan kecerdasan masing-masing. “Saya ingin seperti mereka,” begitu kira-kira tekadnya waktu itu. Namun, ada satu hal yang selalu ia pegang teguh: hijab tidak boleh dilepas.
Di saat sebagian besar ajang menuntut standar penampilan tertentu, Qila memilih jalannya sendiri.
Ia mencari ruang di mana identitasnya tetap terjaga. Perjalanan itu akhirnya membawanya pada Putri Muslimah Nusantara (PMN).
Tahun 2023 menjadi titik balik. Dari tahap awal hingga final, Qila berproses tanpa jeda.
Latihan fisik, persiapan mental, serta pengasahan kemampuan intelektual ia jalani dengan sungguh-sungguh. “Waktunya sempit, latihannya padat, tapi saya tetap berusaha menjaga diri,” kenangnya.
Akhirnya, jerih payah itu terbayar. Qila terpilih sebagai perwakilan Sumatera Utara di ajang nasional PMN 2023 dan berhasil menyabet gelar juara.
Sebuah pencapaian yang bukan hanya tentang mahkota, melainkan juga tentang representasi bahwa perempuan berhijab bisa tampil di panggung besar tanpa harus melepas keyakinannya.
Sebelumnya, Qila juga pernah menapaki berbagai ajang lain, mulai dari Duta Wisata Asahan, Duta Genre Sumut, hingga Putri Pariwisata.
Semua itu ia anggap sebagai pengalaman berharga, meski PMN-lah yang paling membekas di hatinya.
“Di PMN suasananya beda. Ada rasa kekeluargaan yang kental karena kami sama-sama muslimah,” ujarnya.
Belajar Tentang Hidup dan Makna
Sejak menyandang gelar Putri Muslimah Nusantara, Qila mengaku banyak hal dalam dirinya yang berubah.
Jika dulu ia cenderung cuek dengan penampilan dan sering tampil simpel dengan celana olahraga, kini ia lebih sadar untuk merawat diri dan tampil rapi.
Namun, perubahan yang lebih dalam terjadi pada cara pandangnya terhadap orang lain. Ajang itu mengajarkannya untuk melihat manusia dengan kacamata yang lebih positif, dengan mengingat ajaran Alquran.
“Memandang baik buruk seseorang bukan sesuatu yang mutlak. Itu urusan Allah. Saya hanya berusaha lebih positif melihat orang lain,” tuturnya.
Tak hanya itu, PMN juga semakin mendekatkan Qila dengan Sang Pencipta. Ia merasa, sejak ajang itu, waktu ibadahnya lebih teratur, hati lebih lapang, dan langkah lebih yakin. “Dampaknya masih saya rasakan sampai sekarang, dan itu sangat bermakna dalam hidup saya,” katanya lirih.
Dari Panggung ke Aksi Sosial
Kemenangan bukan membuat Qila berhenti, melainkan membuka jalan baru untuk memberi manfaat. Bersama beberapa finalis PMN dari Sumut, ia melanjutkan berbagai kegiatan sosial. Salah satunya, Qila rutin mengajarkan bahasa Inggris secara gratis kepada orang-orang terdekat.
Ia juga terlibat dalam berbagai program sosial, dari sosialisasi ajang PMN untuk generasi muda, hingga kegiatan lain yang menginspirasi. Ke depan, PMN bahkan akan bekerja sama dengan Badan Haji Indonesia untuk membantu sosialisasi haji di berbagai daerah.
“Setiap daerah punya fokus berbeda. Di Kalimantan misalnya, teman-teman kontestan banyak yang fokus ke isu lingkungan. Jadi kami belajar saling melengkapi,” jelas Qila.
Kecintaannya pada bahasa juga menjadi jalan pengabdian. Selain bahasa Inggris, ia mempelajari bahasa Jepang, Mandarin, Korea, hingga Turki.
“Arab sudah agak lupa, Jerman juga. Tapi saya suka belajar bahasa baru karena itu membuka wawasan dan cara pandang,” katanya sambil tersenyum.
Di balik sederet prestasi, Qila tidak pernah melupakan peran keluarganya. Putri pasangan Drs. Mohd. Akhiar, MA dan Dra. Nurul Husna ini menyadari bahwa restu orang tua adalah kunci.
“Apapun aktivitasnya jangan lupa sama orang tua. Karena tanpa doa mereka, jalannya tidak akan mulus,” pesan Qila.
Lebih dari itu, ia selalu menekankan pentingnya melibatkan Allah dalam setiap langkah.
“Kita punya hak untuk memilih, tapi semua sudah diatur oleh Allah SWT. Jadi jangan pernah lepas dari doa dan ikhtiar,” tambahnya.
Kini, di usianya yang masih muda, Qila tidak hanya menjadi simbol kecantikan berhijab di panggung nasional, tetapi juga teladan tentang bagaimana mimpi, doa, dan prinsip bisa berjalan seiring.
Dari seorang gadis sederhana yang senang memakai celana olahraga, ia menjelma menjadi sosok inspiratif yang percaya bahwa keindahan sejati terletak pada iman, ilmu, dan pengabdian.
Profil Singkat Qila
• Nama Lengkap: Fadhilah Tsaqila Akhyar
• Nama Panggilan: Qila
• Pendidikan: SMAN 2 Kisaran, S1 UNIMED, S2 USU
• Hobi: Menyanyi, memasak, membaca novel, belajar bahasa, menari
• Prestasi:
1. Juara 1 Speech Competition SMP (2013) dan SMA (2015) Tk. Asahan
2. Top 5 Story Telling FLS2N Tk. Provinsi (2013)
3. Juara 3 Duta Wisata Kab. Asahan (2016)
4. Juara 2 Duta Genre Sumut (2021)
5. Speaker Youth Summit BKKBN RI (2021)
6. Juara 1 Putri Muslimah Nusantara (2023)
7. MC Bilingual profesional (sejak 2019)
8. Tentor Bahasa Inggris Bimbel Adzkia STAN Medan (2023-2025)
9. Staf Office of International Affairs & Cooperation (OIC) UMSU (sejak 2025)
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Santika Premiere Dyandra dan FKD Kompas Gramedia Adakan Health Talk dan Pemeriksaan Mata Gratis |
|
|---|
| Izin Tak Lengkap, Komisi III DPRD Medan Rekomendasikan THM Golden Tiger Ditutup |
|
|---|
| Pegawai Imigrasi Kualanamu Kena Begal saat Mau Berangkat Kerja, 2 Remaja Ditangkap |
|
|---|
| Polsek Medan Timur Amankan 41 Motor Diduga Hasil Curian, 30 Unit Belum Kembali ke Pemilik |
|
|---|
| Akhirnya Damkar Medan Musnahkan Sarang Tawon setelah Insiden Serangan Tawon yang Tewaskan Warga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.