Berita Medan

Nasib Nahas Wirma, Rumahnya Dibobol Maling Saat Ditinggal ke Jakarta, Emas 65 Gram Raib

Sebelum berangkat, ia sempat menitipkan kunci rumah kepada tetangganya agar sesekali memeriksa keadaan rumah.

TRIBUN MEDAN/HAIKAL
Wirma (63) mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat laporan bahwa rumahnya di Jalan Sei Mencirim, Desa Paya Geli Dusun II, Gang Masjid tepatnya sebelah kolam Pontus, dibobol oleh orang tidak dikenal (OTK), Rabu (29/10/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Seorang wanita paruh baya bernama Wirma (63) mengalami nasib nahas setelah rumahnya di Jalan Sei Mencirim, Desa Paya Geli, Dusun II, Gang Masjid, tepatnya di sebelah kolam Pontus, dibobol maling.

Peristiwa itu terjadi saat Wirma meninggalkan rumahnya selama kurang lebih satu bulan untuk tinggal bersama anaknya di Jakarta.

Sebelum berangkat, ia sempat menitipkan kunci rumah kepada tetangganya agar sesekali memeriksa keadaan rumah.

“Saya ke tempat anak saya di Jakarta dan tinggal di sana selama satu bulan. Jadi saya titipkan kunci rumah ke tetangga,” ujar Wirma saat ditemui Tribun Medan, Rabu (29/10/2025).

Namun, selama ia berada di Jakarta, tiba-tiba tetangganya memberi kabar bahwa rumahnya telah dibobol orang tak dikenal (OTK).

Mendengar hal itu, Wirma langsung pulang ke Medan dan tiba pada Senin (27/10/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. 

Sesampainya di rumah, Wirma kaget melihat kondisi rumahnya yang sudah berantakan dan hampir tidak ada lagi barang di dalamnya.

“Tiba-tiba saya dapat informasi kalau rumah saya dibobol lewat pintu belakang yang berbahan besi. Jendela kamar juga dirusak, besi jerjaknya diangkat,” katanya.

Ia pun langsung memeriksa lemari tempat menyimpan barang berharga. Namun, emas seberat 65 gram yang disimpan di sana ikut raib dibawa pelaku.

“Kulkas dua pintu, home theater tanpa TV, peralatan masak berbahan stainless, sprei, bantal, semua diangkut. Bahkan baju batik dan daster saya juga hilang. Kosong semua barang di rumah, sudah kayak orang pindahan,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Wirma melaporkan peristiwa pembobolan rumahnya ke Polsek Sunggal untuk diproses secara hukum.

“Saya tidak terima rumah saya dibobol. Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sunggal supaya pelakunya bisa ditangkap dan dihukum,” tegasnya.

(Cr9/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved