Konflik Asmara Sejenis yang Berujung Kematian
Namun setelah itu, AS masuk ke dalam kamar, lalu diduga bunuh diri menggunakan gunting.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN–MEDAN.com, MEDAN - Seorang perempuan berinisial AS, ditemukan tewas, tubuhnya tertancap gunting dan bersimpah darah AS. Ditemukan pula sosok wanita lain IK, yang tubuhnya penuh luka. Keduanya berada di sebuah rumah, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Jumat (7/11/2025).
Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan mengatakan, AS dan IK diduga menjalin hubungan sesama jenis dan kerap cekcok. Puncaknya Jumat pagi, AS menggunakan gunting menusuk IK dan anaknya hingga luka. Namun IK berhasil melarikan diri, dan anaknya sempat tersandera.
"AS menusuk IK dan anaknya hingga luka. Kemudian, IK berhasil melarikan diri dan anaknya disandera," kata Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan, Jumat (7/11/2025).
Tak lama kemudian, IK berhasil membujuk AS hingga anaknya yang disandera lepas. Namun setelah itu, AS masuk ke dalam kamar, lalu diduga bunuh diri menggunakan gunting.
Baca juga: TEKA-TEKI Jasad Terbakar di Pamekasan, Ternyata Siasat Pasutri N dan SA Tutupi Jejak Pembunuhan
"Kemudian AS masuk ke kamar dan diduga menusuk dirinya sendiri menggunakan gunting hingga kehabisan darah dan meninggal dunia. Informasinya antara AS dan IK ini menjalin hubungan terlarang sesama jenis," katanya.
Sebelumnya, seorang wanita yang belum diketahui pasti identitasnya di Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan tewas bersimbah darah, Jumat (7/11/2025).
Irwansyah Putra, selaku kepala lingkungan mengatakan, kejadian ini diketahui sekitar pukul 08:00 WIB tadi. Saat itu ia sedang berada di Kantor Desa, didatangi warga yang melaporkan adanya keributan.
Bukan itu saja, warga juga meminta agar perangkat Desa datang membawa tenaga medis. Begitu datang dan masuk ke dalam rumah, ada seorang wanita terluka. Kemudian, wanita yang terluka ini menunjuk ke arah kamar.
"Jadi saya datang bersama bidan kemari, mengecek lokasi. Kami masuk ke dalam, pemilik rumah terkapar, bersimbah darah sambil menunjuk ke arah kamar," kata Irwansyah Putra, Jumat (7/11/2025).
Selanjutnya pihak Pemerintah Desa dan warga masuk ke dalam kamar melihat seorang perempuan sudah terkapar bersimbah darah. Bahkan, diperkirakan wanita tersebut sudah meninggal dunia di dalam.
"Korban meninggal 1. Sedangkan ibu itu luka, tetapi nggak tau luka di mananya," katanya.
Menurut Irwansyah, peristiwa berdarah di lokasi bermula dari cekcok keduanya sejak Subuh. Namun, baru diketahui dan dilaporkan sekitar pukul 08:00 WIB tadi.
Ia menyebut baik korban luka dan tewas sama-sama pendatang di lingkungan tersebut yang menumpang rumah kerabatnya selama setahun belakangan. Informasi yang didapat Irwansyah, keduanya diduga sering cekcok. "Menurut tetangga sering cekcok," katanya.
| TEKA-TEKI Jasad Terbakar di Pamekasan, Ternyata Siasat Pasutri N dan SA Tutupi Jejak Pembunuhan |
|
|---|
| AKHIRNYA Bripda Waldi Dipecat, Keluarga Dosen Erni Bersyukur |
|
|---|
| Polisi Buru Pembuang Bayi yang Ditemukan dengan Mulut Dilakban dalam Ransel di Medan Polonia |
|
|---|
| Diduga Cekcok, Wanita di Percut Sei Tuan Tewas Bersimbah Darah |
|
|---|
| Tiga Pelaku Terlibat Pembunuhan di Karo, Mayat Sazisokhi Lase Ditemukan di Aliran Sungai Lau Biang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.