Breaking News

Berita Olahraga

Gubsu Bobby Resmi Buka Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18–U20 di Stadion Madya Atletik Sumut

Kejuaraan 17th South East Asian U18–U20 Athletics Championship 2025 resmi dibuka di Stadion Madya Atletik Sumatera Utara.

TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
PEMBUKAAN 17th SEA U18–U20 Athletics Championship 2025- Gubsu Bobby Nasution menyapa atlet Indonesia pada pembukaan Kejuaraan 17th South East Asian U18–U20 Athletics Championship 2025 di Stadion Madya Atletik Sumatera Utara, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang, Jumat (14/11/2025). 

“Besok sudah banyak nomor yang dipertandingkan. Pagi dan sore ada pertandingan, sehingga seluruh atlet akan langsung memulai babak-babak awal,” jelas Tigor.

Dengan kesiapan fasilitas, wasit, dan perangkat pertandingan, ia optimistis kejuaraan ini akan berlangsung lancar dan melahirkan banyak talenta baru dari kawasan Asia Tenggara.

Sebagaimana diketahui, Indonesia kembali mendapat kehormatan menjadi tuan rumah 17th South East Asian U18–U20 Athletics Championships 2025. Sebanyak 220 atlet dan 80 official dari berbagai negara akan bertanding dalam 63 nomor lomba yang terbagi dalam kategori U18 dan U20. Seluruh disiplin atletik — mulai dari nomor lari, lempar, hingga lompat — akan dipertandingkan sepanjang kejuaraan berlangsung.

Dari 11 negara anggota Asosiasi Atletik Asia Tenggara, 10 negara telah memastikan keikutsertaannya, yakni Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, dan Indonesia selaku tuan rumah. Sementara itu, Brunei Darussalam absen karena tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah ASEAN School Games.

Stadion Madya Atletik Sumut menjadi venue utama kejuaraan ini. Stadion bertaraf internasional tersebut telah mengantongi Sertifikat Kelas 1 dari World Athletics, memastikan bahwa seluruh fasilitas, termasuk lintasan dan peralatan teknis, memenuhi standar tertinggi dunia untuk penyelenggaraan kompetisi resmi dan pencatatan rekor.

Kejuaraan ini juga terdaftar dalam World Athletics Global Calendar dan berstatus World Rankings Competition, yang berarti seluruh hasil pertandingan akan masuk dalam perhitungan poin peringkat dunia. Status ini menjadi peluang berharga bagi para atlet muda untuk mengembangkan karier dan meningkatkan peluang tampil di ajang elite tingkat Asia maupun dunia.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved