Berita Medan

Dokter di Medan yang Dituding jadi Pelakor Laporkan Pencemaran Nama Baik ke Polda Sumut

Armasah mengatakan kliennya telah menjadi korban fitnah keji yang menuduhnya sebagai perebut laki orang. 

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
DOKTER DITUDING PELAKOR - Dokter SW melaporkan pencemaran nama baiknya ke Polda Sumut. SW , didampingi kuasa hukumnya, meminta agar pihak yang menuding dirinya merebut suami orang, segera ditangkap. 

Unggahan tersebut disertai foto-foto yang disebarkan secara masif oleh akun di medsos.

Akibatnya, SW menerima berbagai macam komentar negatif, ancaman, dan bahkan intimidasi fisik.

"Karena itu saya kemudian mau melaporkan ini karena nama saya merasa dicemarkan," ujarnya. 

PAPAN BUNGA - Suci Feblika Silaban melakukan aksi tak biasa untuk mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, yakni dengan mengirim dua papan bunga berisi sindiran pedas kepada seorang mahasiswi kedokteran
PAPAN BUNGA - Suci Feblika Silaban melakukan aksi tak biasa untuk mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, yakni dengan mengirim dua papan bunga berisi sindiran pedas kepada seorang mahasiswi kedokteran (TikTok/ Suci Feblika Silaban)

Sebelumnya, viral papan bunga ucapan selamat wisuda di Medan yang menyindir seorang dokter yang diduga menjalin hubungan gelap dengan suami orang. 

Pengirim papapn bunga Suci Feblika Silaban membuat geger dengan mengirim papan bunga berisikan sindiran pedas kepada Dokter Sarah Wanda Nainggolan. 

Suci Feblika menjelaskan bahwa Dokter Sarah Wanda Nainggolan telah menjalin hubungan gelap dengan suaminya. 

Hubungan gelap itu dilakukan saat Suci sedang mengurus bayinya atau baru saja melahirkan.  

Aksi tersebut direkam dan diunggah ke TikTok oleh pengguna bernama Suci Feblika Silaban dengan akun @mrs_kasyuu15, pada Minggu (26/10/2025).

Video berdurasi 17 detik itu langsung viral dan telah ditonton jutaan kali.

Dalam tayangan tersebut, tampak dua papan bunga berjajar di lokasi wisuda seorang wanita berinisial SWN.

Namun, alih-alih ucapan selamat, papan bunga itu justru berisi pesan sindiran.

Tulisan pada papan pertama berbunyi:

 “Selamat wisuda dokter gatal Sarah Wanda Nainggolan. Dokter hanya gelar, titel sejatimu pelakor.”

Sedangkan pada papan bunga kedua tertulis:

"Turut berduka cita atas meninggalnya akhlak dan moral dokter Sarah Wanda Nainggolan, pelakor yang sudah mau diajak tidur sama suami orang di saat istrinya mengurus anak bayinya. Gak perlu dihina, kau sudah terhina.”

Baca juga: WANITA INI Nekat Curi ATM di Kamar Tetangganya, Raup Rp 6 Juta, Kelabui Korban dengan Voucher Hotel

Baca juga: Lindungi Lingkungan dan Kelestarian Hutan, Gubernur Sumut Bobby Nasution Teken MoU dengan NGO

Baca juga: Pemutihan dan Diskon PKB, Warga Sumut Ramai-ramai Bayar Pajak, per Hari Capai Rp8 Miliar 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved