MWA Gelar Pemilihan Rektor USU, Prof Muryanto Amin Sah Terpilih untuk Periode 2026–2031

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sumatera Utara (USU) resmi menetapkan Prof. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., yang merupakan rektor petahana untuk kembali memimpin USU Periode 2026–2031.

Keputusan tersebut ditetapkan setelah memperoleh suara terbanyak dalam Rapat Pleno Pemilihan Rektor di Gedung Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Pada proses pemilihan yang berlangsung demokratis tersebut, Prof Muryanto Amin meraih 22 suara, mengungguli dua kandidat lainnya, yakni Prof. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt., dan Prof. Dr. Isfenti Sadalia, S.E., M.E., yang masing-masing memperoleh 4 suara. Selain itu, terdapat satu suara abstain.

Pemilihan ini dilakukan setelah MWA menerima surat dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi melalui Sekretaris Jenderal Nomor 2959/A/HM.00.03/2025 tanggal 10 November 2025 mengenai jadwal pelaksanaan pemilihan rektor.

Sebelumnya, Senat Akademik USU menetapkan tiga nama calon rektor yang diajukan kepada MWA, yaitu Prof. Muryanto Amin, Prof. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, dan Prof. Isfenti Sadalia.

Dalam sambutan pembukaan, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi yang diwakili oleh Wakil Menteri Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, menegaskan bahwa pemilihan rektor merupakan momentum penting dalam tata kelola perguruan tinggi.

“Dinamika sosial yang berubah dengan sangat cepat menuntut mindset dan pola pikir yang tidak biasa-biasa saja. Kampus seharusnya menjadi ruang bagi orang-orang yang di luar biasa-biasa saja,” ujar Prof Fauzan.

Ia menambahkan bahwa amanah sebagai rektor menuntut kemampuan adaptasi, inovasi, serta kepemimpinan visioner untuk menjawab kebutuhan pendidikan tinggi masa kini dan masa depan.

Ketua MWA USU, Jenderal Pol. (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., menyampaikan harapan agar rektor terpilih mampu memperkuat sinergi dengan seluruh sivitas akademika serta pemangku kepentingan.

“Rektor diharapkan mampu membawa USU menjadi universitas yang membanggakan, maju, dan memberi manfaat besar bagi bangsa. USU harus menjadi barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing di tataran global,” katanya.

Dalam proses pemilihan, suara Menteri memiliki bobot 35 persen, sedangkan 20 anggota MWA lainnya memiliki total hak suara 65 persen. Penghitungan suara dilakukan di hadapan tiga anggota MWA yang ditunjuk sebagai saksi.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan