Medan Terkini
Kolam Detensi Selayang Tambah Dana Rp 15 Miliar, Wali Kota Medan: Target Reduksi 10 Persen Banjir
Kolam Detensi Selayang di Jalan Abdul Hakim, Tanjung Sari, Kecamatan Selayang akan dikembangkan penambahan kolam retensi baru.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kolam Detensi Selayang di Jalan Abdul Hakim, Tanjung Sari, Kecamatan Selayang akan dikembangkan penambahan kolam retensi baru.
Rencana Pemko Medan diketahui saya Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas meninjau lokasi bersama lintas instansi, Selasa (18/11/2025).
Sembari meninjau kolam retensi, terlihat staf BWS, Feriyanto menerangkan beberapa rencana dan target. Dalam diskusi dengan Wali Kota, staf BWS yang memaparkan, mengatakan kolam detensi tak sepenuhnya menghilangkan banjir Kota Medan.
"K25 mungkin 70-80 persen, menghilangkan (banjir) tidak bisa, reduksi K25 75 persen jarang terjadi gak banjir lagi. K2 bisa teratasi. Kemungkinan 1/20 tapi jarang. 10 persen mereduksi banjir. Imposible gak banjir, tapi jarang terjadi, tidak seperti sekarang, hujan. sedikit sudah Was-was kita," katanya mencoba meyakinkan Wali Kota Medan dan pihak World Bank.
Pihak World Bank dalam pertemuan ini sempat membahas target selesai September 2027. Dan April tahun 2026 sudah mulai konstruksi, lelang ya Januari-Maret 2026. Selain juga ada proses pembebasan lahan, dan pembayaran.
"Kita ke Kolam Detensi Selayang mulai dikerjakan awal tahun 2026 untuk target mereduksi banjir. Efeknya sekitar 10-15 persen hingga Sei Sikambing hingga Kolam Retensi, termasuk Jalan dr Mansyur," kata perwakilan World Bank terdengar di sela diskusi.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas mengatakan, proyek ini didanai World Bank, harapannya Medan jadi prioritas penanganan banjir.
"Tingkat kompleksitas kota kita konstruksinya bisa jadi poin diutamakan, karena banyak masyarakatnya terdampak banjir padahal sudah metropolitan. Harapan kami bisa direduksi melalui tahapan-tahapan yang sudah direncanakan," kata Rico Waas.
"Selain itu ada juga rencana Floodway, Medan Flood Control yang akan dibuka, yang di Lau Simeme, Badera, Selayang," katanya.
"Konsep yang baik untuk reduksi banjir akan kita coba. Yang sudah direncanakan sambil kita cari juga solusi seperti yang saya sampaikan kemarin. Di titik-titik lain yang tidak bisa terserap, daerah yang jauh dari sungai, drainase yang belum sempurna. Yang sekarang diawasi BWS," katanya.
USU-Mansyur Langganan Banjir
Dicecar soal proyek retensi USU yang tak bermanfaat reduksi banjir, tak bisa ditampik Rico Waas. Dia menjawab diplomatis, bahwa Kolam Retensi Selayang jadi harapan dan solusi tambahan ke depan.
"Ini salah satu reduksi melalui ini. Mudah-mudahan bisa efektif," pungkas Rico Waas.
*Pengerjaan Kolam Detensi Selayang.
Kasatker BWS, Dony Hermawan mengatakan, proyek Kolam Detensi Selayang akan ada pengerjaan berupa galian sedalam lima meter, penataan kawasan sekitar kolam. Ada landscaping, dan memperbesar yang sudah dijalankan.
| Motornya masih Ada, Mahasiswa Ditemukan Bersimbah Darah di Samping Kuburan di Deli Serdang |
|
|---|
| Hakim Pengadilan Negeri Medan Vonis Kurir 2 Kilogram Sabu 17 Tahun Penjara |
|
|---|
| Unggul Telak, Muryanto Amin Pimpin Perolehan Suara Rektor USU Periode 2026-2031 |
|
|---|
| Wakil Rektor Universitas Darma Agung Medan Dituntut 3 Tahun Penjara soal Kasus Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Polda Sumut Akui Keluarkan 7 Tersangka Pembunuhan Pemborong, Ini Alasannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wali-Kota-Medan-Rico-Tri-Putra-Bayu-Waas-bersama-BWS-1.jpg)