Berita Medan

KAI Bandara Latih Petugas Srilelawangsa Demi Layanan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

Dalam pelatihan tersebut, para petugas mendapatkan pembekalan menyeluruh terkait perspektif disabilitas

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
KAI BANDARA- Petugas KAI Bandara memandu seorang pelanggan penyandang disabilitas netra saat memasuki area stasiun dalam sesi praktik Pelatihan Pelayanan Disabilitas untuk petugas Frontliner dan Tim Pelayanan KA Srilelawangsa di Medan, Kamis (20/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- PT Railink sebagai pengelola KA Srilelawangsa di Sumatera Utara memperkuat komitmen menghadirkan layanan transportasi yang ramah dan inklusif bagi seluruh pelanggan, termasuk penyandang disabilitas.

Komitmen itu diwujudkan melalui Pelatihan Pelayanan Terhadap Kebutuhan Penyandang Disabilitas bagi Petugas Frontliner dan Tim Pelayanan KA Srilelawangsa yang digelar di Karibia Boutique Hotel Medan, Kamis (20/11/2025).

Dalam pelatihan tersebut, para petugas mendapatkan pembekalan menyeluruh terkait perspektif disabilitas dan cara berinteraksi yang tepat serta beretika.

Materi yang diberikan mencakup pemahaman umum mengenai ragam disabilitas, cara memberikan pendampingan yang aman dan efektif bagi penyandang disabilitas netra dan fisik, hingga peningkatan kemampuan komunikasi melalui pengenalan Juru Bahasa Isyarat.

Seluruh materi disusun untuk membentuk pola pikir inklusif di kalangan petugas sekaligus meningkatkan kepekaan mereka terhadap kebutuhan pelanggan yang beragam. Harapannya, layanan di stasiun maupun di dalam KA Srilelawangsa dapat semakin ramah dan tidak diskriminatif.

Usai sesi teori, peserta pelatihan mengikuti praktik langsung di stasiun melalui simulasi pelayanan.

Petugas dilatih menghadapi berbagai situasi nyata, mulai dari membantu pengguna kursi roda, memandu penyandang disabilitas netra, hingga memastikan komunikasi dan pendampingan dilakukan secara aman, sopan dan sesuai standar pelayanan perusahaan.

Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam memastikan setiap pelanggan mendapat pengalaman perjalanan yang setara dan bermartabat.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, termasuk memastikan bahwa pelayanan bagi pelanggan penyandang disabilitas dilakukan dengan penuh empati, profesionalisme, dan standar keselamatan yang tinggi. Pelatihan ini adalah langkah penting untuk memastikan seluruh petugas kami siap memberikan layanan terbaik bagi semua pengguna jasa,” ujarnya.

Pelatihan berjalan lancar dan mendapat respons positif dari peserta. PT Railink berharap, setelah mendapatkan bekal teori dan praktik, kualitas pelayanan di lapangan semakin meningkat dan mampu menciptakan lingkungan transportasi yang benar-benar inklusif bagi seluruh masyarakat, khususnya pengguna KA Srilelawangsa.

Sebagai penghubung antara pusat kota dan bandara, KAI Bandara juga mengimbau penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk.

“Penumpang diingatkan memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan, minimal 2 jam sebelum penerbangan domestik dan 3 jam sebelum penerbangan internasional,” jelasnya.

Informasi mengenai jadwal, tarif, dan pemesanan tiket KAI Bandara dapat diakses melalui situs resmi PT Railink di www.railink.co.id, serta media sosial resmi Instagram @kabandararailink, Facebook @KABandaraRailink, Twitter @KAIBandara, atau melalui email humas@railink.co.id.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved