Berita Nasional

Jumat Keramat Untuk Immanuel Ebenezer, KPK Umumkan Status Hukum OTT Wamenaker Siang Ini

Jumat ini agaknya menjadi keramat bagi Immanuel Ebenezer, sebab menjadi penentuan nasibnya apakah jadi tersangka atau tidak.

istimewa
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer turun tangan mengatasi kasus penahanan ijazah yang diduga dilakukan pemilik perusahaan UD Sentoso Seal Diana Jan Hwa. Immanuel Ebenezer alias Noel dapat perlakuan tak menyenangkan saat sidak di pergudangan milik Diana di Pergudangan Margomulyo Blok H-14 Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/4/2025). (istimewa) 

“Kalau memang terbukti ya, kita akan segera melakukan proses terhadap yang bersangkutan. Bahwa kemudian itu apakah akan terjadi pergantian yang itu diistilahkan reshuffle, belum tentu. Bisa saja posisinya dikosongkan dulu atau diisi pejabat sementara,” katanya.

Pernah jadi sopir ojol

Kisah hidup Noel, dari jalanan sebagai driver ojol hingga kursi kabinet, kini menjadi sorotan publik. Ia pernah menyemangati para pengemudi ojol agar tidak menyerah dan terus menggapai impian.

Ironisnya, impian itu kini terancam runtuh oleh jeratan hukum.

Pernah menjalani hidup sebagai pengemudi ojek online (ojol) demi menghidupi keluarganya, tahun 2016 menjadi titik balik dalam hidupnya, ketika ia dan sang anak mendaftar sebagai driver ojol dengan menjaminkan surat nikah dan ijazah demi bisa bekerja.

Setiap hari, Noel—sapaan akrabnya—menavigasi jalanan Jakarta, hafal titik-titik "gacor" seperti Grand Indonesia dan Tanjung Barat.

 Ia mengejar pesanan, bersaing dengan ratusan pengemudi lain, dan menyimpan harapan besar di balik helm dan jaket hijau.

Perjuangannya tak sia-sia. Noel aktif dalam dunia politik, menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), lalu bergabung dengan Partai Gerindra.

Ia maju sebagai caleg dari Kalimantan Utara dan meski gagal lolos ke Senayan, ia dipercaya Presiden Prabowo untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI.

Namun, kisah inspiratifnya ini berubah menjadi ironi. Pada Agustus 2025, Noel ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan yang mengurus sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved