Berita Viral

SOSOK Ali Widodo Banting Wanita Hingga Tewas, Cuma Gegara Tersinggung Ditagih Utang Rp 60 Juta

Muhammad Ali Widodo (35) pelaku pembunuhan sadis di Kabupaten Nganjuk dihadirkan di hadapan publik.

TRIBUNJATIM.COM/DANENDRA KUSUMA
TERSANGKA PERAMPOKAN - Muhammad Ali Widodo (35), warga Dusun Ngebrugan, Desa Drenges, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk hanya bergeming saat digelandang ke jeruji besi Mapolres Nganjuk usai dihadirkan ke giat rilis, Senin (25/8/2025). Muhammad Ali jadi tersangka perampokan dan penganiayaan di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. 

Selain menganiya, tersangka turut menggasak uang Rp 114 juta milik korban (sebelumnya diberitakan Rp 150 juta). 

Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Sukaca, metersangka berinisial MA (35) diamankan beserta barang bukti kejahatan di rumahnya.

Tersangka berhasil diamankan pada Rabu (20/8/2025) 

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal berlapis. 

Pasal 365 ayat (3) KUHP Tentang Pencurian dengan Kekerasan dan Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan Menjadikan Matinya Orang. 

"Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun serta 7 tahun," paparnya.

Tersangka hanya bergeming sembari menundukan pandangan tatkala digelandang masuk ke jeruji besi usai dihadirkan ke giat rilis.

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan perampokan terjadi di sebuah rumah di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk.

Pelaku menggasak uang ratusan juta milik penghuni rumah, Enik Mulya Ningsih (55).

Bukan hanya itu, pelaku begitu bengis dalam melancarkan aksinya.

Diduga, pelaku turut menganiaya Enik hingga menderita luka parah di kepala dan wajah.

Dugaan kasus perampokan ini diperkirakan Jumaji suami korban, terjadi pukul 19.00 WIB, Jumat (15/8/2025). 

Kala itu, Enik sedang berada di dalam rumah sendirian. 

Jumaji kebetulan ada pesanan memijat tetangga desa. Dia berangkat pukul 18.00 WIB. Pintu rumah dia tutup tanpa dikunci. Sebagai informasi, pekerjaan sehari-hari Jumaji memang sebagai tukang pijat. 

Sementara, anak bungsunya, kerja sif malam di kedai kuliner kawasan Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Dua anak lainnya merantau. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved