Berita Viral
ALASAN Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK Sampai Jatuh Koma dan Kepala Pecah, Sebut Refleks
Inilah alasan Bripda MA polisi di Banten lempar helm ke pelajar SMK berinisial VA (16) sampai jatuh dari sepeda motor dan koma hingga kepalanya pecah
“Korban terjatuh dari kendaraan roda dua dan terseret beberapa meter, mengakibatkan luka di wajah, kepala, dan kaki. Saat ini korban masih dirawat di ICU RSUD Banten,” ujar Murwoto.
Dikatakan Murwoto, berdasarkan hasil pengecekan rekaman CCTV petugas patroli menghadang kendaraan roda dua dengan cara memberhentikan kendaraan dan ancang-ancang melempar helm yang dikenakan.
Sedangkan rekaman video pemukulan tidak terekam oleh karena CCTV dikarenakan sekitar TKP korban terjatuh tidak ada CCTV.
"Bahwa berdasarkan klarifikasi para saksi menerangkan bahwa kendaraan roda dua yang dikendarai korban terlihat seperti akan menabrak Bripda MA sehingga personel tersebut melempar helm kearah Violent Agara Casttilo kaget dan terjatuh serta terseret sekitar 10 meter, setelah itu personel Ditsamapta membawa korban tersebut kerumah sakit RSUD Provinsi," jelasnya.
Murwoto menambahkan bahwa Kondisi motor korban tidak sesuai dengan standart pabrik.
"Bahwa kondisi motor korban tidak sesuai dengan standart pabrik yaitu knalpot brong, tidak ada lampu dan memakai ban cacing keadaan motor ini seperti spek drag race serta korban saat itu tidak memakai helm," ujar Murwoto.
Polda Banten melakukan tindakan persuasif dengan mendatangi keluarga korban agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak lain.
Kemudian, lanjut Murwoto, Polda Banten membantu atas pengobatan korban selama dirawat.
"Kami melakukan proses penegakan hukum secara transparan dan obyektif terhadap Bripda MA baik peraturan disiplin ataupun kode etik, serta menepatkan ditempat khusus atau Patsus terhadap personel tersebut," terangnya.
Baca juga: MOTIF Sebenarnya Azizah Salsha Mau Nikahi Pratama Arhan Terkuak, Kini Baru 2 Tahun Kandas
Sementara, paman korban, Andi, mengungkapkan kondisi keponakannya sangat parah dengan luka di kepala dan wajah.
“Dagu robek, bagian kepala belakang pecah sudah ke pembuluh darah, sama kaki luka-luka,” ujar Andi dilansir dari Tribun Jateng.
Ia menambahkan, kondisi VA b belum menunjukkan perkembangan sejak dirawat.
“Kondisi masih koma, masih dirawat di ICU, sudah 3 hari ini belum ada perkembangan,” ujarnya.
Sementara itu sebelumnya Polda Banten mengaku sudah menemui keluarga korban, menanggung biaya perawatan, dan menempatkan Bripda MA dalam pemeriksaan Propam.
Andi, mewakili pihak keluarga, meminta agar kasusnya diusut hingga tuntas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.