Berita Viral

SUDIRMAN SAID Soroti Pejabat Hanya Memperkaya Diri Sendiri, Keluarga, dan Kelompoknya

Sudirman Said: Belum Ada Pembaharuan dari Pemerintahan Sebelumnya, Soroti Pejabat Hanya Memperkaya Diri Sendiri

Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan Layar Kompas.com
Sudirman Said Menilai Belum Ada Pembaharuan di Pemerintahan Prabowo Subianto dari Pemerintahan Sebelumnya. Soroti Pejabat Hanya Memperkaya Diri Sendiri dan Keluarganya, Serukan Koreksi Total. (Foto Tangkapan Layar Kompas.com) 

Sudirman Said: Belum Ada Pembaharuan dari Pemerintahan Sebelumnya, Soroti Pejabat Hanya Memperkaya Diri Sendiri dan Keluarganya, Serukan Koreksi Total.

TRIBUN-MEDAN.COM - Gelombang demonstrasi yang mengguncang Indonesia sejak 25 Agustus 2025 menjadi sorotan duni internasional.

Ribuan massa memadati kawasan Gedung DPR RI, menyerukan pembubaran parlemen dan mengecam kebijakan yang dinilai merugikan rakyat.

Di tengah kericuhan dan kerusakan fasilitas umum, suara mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said muncul sebagai seruan moral yang menggugah.

Dalam wawancaranya pada program Gaspol Kompas.com, Sudirman menyoroti stagnasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai belum membawa perubahan signifikan dari era Presiden Joko Widodo.

Ia menyoroti keberadaan para pejabat lama yang masih menduduki posisi strategis, mulai dari menteri hingga aparat penegak hukum.

"Bayangkan saja, ketika menjabat, langsung memperkaya diri sendiri, keluarganya, dan kelompoknya," ujar Sudirman dengan nada kecewa.

Ia menegaskan bahwa jabatan publik bukanlah alat untuk memperkaya diri, melainkan amanah untuk melayani rakyat.

Sudirman juga menyoroti pentingnya kembali pada enam poin cita-cita reformasi sebagai kunci meredam kemarahan masyarakat.

Ia mendorong pemerintah, DPR, dan aparat penegak hukum untuk melakukan koreksi total demi mengembalikan kepercayaan publik.

"Kami memberi harapan sepenuhnya, pertemuan Presiden dan pimpinan partai bisa menghasilkan keputusan fundamental," ucapnya.

Di tengah kerusuhan yang melanda berbagai wilayah, Sudirman mengingatkan aparat agar tidak menggunakan kekerasan dalam mengamankan aksi.

"Kekerasan hanya akan menimbulkan kekerasan," tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara terukur tanpa merusak fasilitas publik.

Baca juga: KUNJUNGAN 8 JAM DI CHINA, Prabowo Kembali Tiba di Jakarta Pukul 21.00 WIB, Hanya Disambut Prasetyo

Baca juga: BERANIKAH Presiden Prabowo Mengakomodir Desakan Publik untuk Segera Mengganti Menkeu dan Kapolri?

Serukan Koreksi Total

Sudirman menaruh harapan besar pada Presiden Prabowo untuk berani melakukan koreksi total dan kembali pada jati dirinya sebagai patriot. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved