Berita Viral

MISTERI Potongan Tubuh di Mojokerto, Terungkap Korban Mutilasi Adalah Tiara Angelina Saraswati

Misteri puluhan potongan tubuh di semak belukar Jalan Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUNJATIM.COM/M ROMADONI
KORBAN MUTILASI - Petugas Satreskrim Polres Mojokerto bersama K9 Polda Jatim, dan relawan saat mengevakuasi potongan tubuh manusia korban mutilasi yang ditemukan di semak belukar tepi jalan raya Pacet-Cangar, di Dusun Pacet Selatan, Mojokerto. Identitas korban akhirnya terungkap, yakni Tiara Angelina Saraswati (25), warga Kabupaten Lamongan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Misteri puluhan potongan tubuh di semak belukar Jalan Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Kepolisian memastikan temuan potongan tubuh yang berjumlah 65 itu merupakan korban mutilasi.

Identitas korban juga telah terungkap, yakni perempuan berusia 25 tahun bernama Tiara Angelina Saraswati, kelahiran Pacitan 12 Agustus 2000.

Tiara tercatat warga Desa Made, Kabupaten Lamongan, Jatim.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama saat dikonfirmasi membenarkan, korban mutilasi di Pacet-Cangar sudah diketahui.

Identitas korban terungkap dari hasil identifikasi pergelangan tangan kanan korban, yang ditemukan Satreskrim Polres Mojokerto dengan Tim K9 Polri di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

"Temuan potongan tubuh manusia di Pacet, Mojokerto dengan ditemukannya potongan pergelangan tangan korban oleh tim K9 Polri, kami berhasil mengidentifikasi identitas korban," kata Fauzy, Minggu (7/9/2025).

Menurut Fauzy, Polisi menelusuri identitas korban hingga menemukan rumah orang tuanya di Lamongan.

Kedua orang tua yang bersangkutan meyakini anaknya menjadi korban mutilasi.

"Korban (mutilasi) adalah seorang perempuan, umur kurang lebih 25 tahun. Korban kelahiran Pacitan, keluarganya tinggal di Lamongan," ucap dia. 

Dari keterangan pihak keluarga, sambung Fauzy, korban setelah lulus Sarjana Prodi Manajemen Universitas Trunojoyo, Madura, kemudian indekos di Kota Surabaya, tepatnya di Lakarsantri.

Korban dengan keluarganya sangat jarang berkomunikasi.

Polisi kini memburu pelaku mutilasi yang diduga kuat merupakan orang terdekat korban.

"Dari informasi keluarga yang bersangkutan sangat minim, karena  jarang berkomunikasi dengan korban. Namun kita mengantongi identitas dari pacar korban, nanti kita dalami," kata AKP Fauzy.

Ia menjelaskan, puluhan potongan tubuh manusia korban mutilasi telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik, Porong, Sidoarjo.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved