BUKAN HOAKS, Berikut Fakta-fakta dan Kronologi Menhut Raja Juli Terciduk Bermain Domino

TRIBUN-MEDAN.COM - Permainan domino yang dilakukan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli bersama sejumlah pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) menjadi sorotan publik.

Dalam suasana santai di Posko KKSS, Raja Juli terlihat bermain domino bersama Abdul Kadir Karding dan beberapa tokoh lainnya, termasuk Aziz Wellang.

Namun, Menteri Perlindungan Pekerja Migran (P2MI) Abdul Kadir Karding menegaskan bahwa Raja Juli tidak mengenal Aziz Wellang secara pribadi.

"Di dalam ruangan itu, yang dikenal Raja Juli cuma saya karena seluruh yang hadir adalah pengurus KKSS," ujar Karding dalam keterangan resminya, Minggu (7/9/2025).

Sebut Bermain Domino (dam batu) Bagian Budaya

Karding menjelaskan bahwa permainan domino (dam batu) merupakan bagian dari budaya masyarakat Sulawesi Selatan dan sering menjadi aktivitas dalam pertemuan KKSS. 

"Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan," jelasnya.

Pertemuan tersebut berlangsung pada 1 September 2025, di mana seluruh pengurus KKSS hadir untuk bersilaturahmi.

Raja Juli hadir karena sudah memiliki janji bertemu dengan Karding untuk berbincang santai.

"Saya memang berencana datang dan bertemu Menteri Kehutanan Raja Juli untuk ngobrol santai. Awalnya saya mau datang ke tempatnya Raja Juli. Tapi Raja Juli memilih mendatangi saya," ungkap Karding.

Dalam kesempatan itu, Karding mengaku tidak mengetahui secara detail latar belakang Aziz Wellang.

Ia baru mengetahui status hukum Aziz setelah mendapat informasi dari awak media.

"Namun setelah itu, saya melakukan konfirmasi dan mendapat penjelasan kalau status Aziz Wellang tidak lagi berstatus tersangka pembalakan hutan," pungkasnya.

“Azis Wellang tidak lagi berstatus tersangka pembalakan hutan berdasarkan Putusan PN Jakarta Pusat Nomor 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst serta Surat Penghentian Penyidikan (SP3) dari Gakkum KLHK tertanggal 14 Februari 2025,”jelas Karding kemudian.

Ia menambahkan, foto pertemuan saat bermain domino yang beredar berasal dari dokumentasi internal dan dibagikan ke grup WhatsApp PORDI dan KKSS.

Permainan domino yang berlangsung dua set itu menjadi bagian dari suasana hangat dan kekeluargaan di Posko KKSS.

Klaimnya, bermain domino mencerminkan nilai-nilai budaya dan kebersamaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Sulawesi Selatan.

Kronologi Pertemuan dan Permainan Domino di Posko KKSS

Senin, 1 September 2025:

- KKSS mengadakan pertemuan silaturahmi rutin yang dihadiri oleh seluruh pengurus, termasuk Andi Rukma Nurdin, Andi Bohar, Aziz Wellang, M Fachri, Riswan, Abdul Rahman, dan Marwah.

- Abdul Kadir Karding dan Menteri Kehutanan Raja Juli sudah memiliki janji untuk bertemu dan berbincang santai. Awalnya Karding berencana mendatangi Raja Juli, namun Raja Juli memilih untuk datang ke posko KKSS.

- Pertemuan antara Karding dan Raja Juli berlangsung di ruangan yang berbeda dari tempat berkumpulnya pengurus KKSS lainnya.

- Setelah diskusi selesai sekitar pukul 23.30 WIB, Raja Juli pamit pulang. Jalur keluar melewati area tempat anggota KKSS sedang bermain domino.

- Raja Juli diajak bermain domino oleh pengurus KKSS dan ditemani oleh Karding. Mereka bermain sebanyak dua set bersama Aziz Wellang dan Andi, Wakil Ketua Umum PB PORDI.

Klarifikasi Publik:

- Foto permainan domino yang memperlihatkan Raja Juli bersama Aziz Wellang beredar dan menimbulkan pertanyaan publik.

- Menteri P2MI Abdul Kadir Karding memberikan klarifikasi bahwa Raja Juli tidak mengenal Aziz Wellang dan hanya mengenal dirinya dalam ruangan tersebut.

- Karding menekankan bahwa permainan domino merupakan bagian dari budaya masyarakat Sulawesi Selatan dan biasa dilakukan dalam pertemuan KKSS.

- Karding juga menyatakan bahwa ia tidak mengetahui latar belakang hukum Aziz Wellang saat pertemuan berlangsung.

- Setelah mendapat informasi dari media, Karding melakukan konfirmasi dan menyampaikan bahwa Aziz Wellang tidak lagi berstatus tersangka pembalakan liar.

- Penyidikan terhadap Aziz telah dihentikan oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) pada Februari 2025 berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan SP3 resmi.

(*/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel