UU Anti Flexing
Perlukah UU Anti Flexing? Ini Perintah Prabowo Subianto ke Semua Kader Partai Gerindra
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Ahmad Dhani mengusulkan adanya Undang-undang anti flexing. Perlukah?
Sudarsono yang dikenal sebagai Konsultan Senior di berbagai kementerian, lembaga, dan sektor swasta, serta aktif sebagai aktivis untuk nusantara ini mengatakan, Undang-Undang Anti Flexing sebagai langkah untuk menjaga kesehatan sosial, mencegah tindak pidana, dan melindungi masyarakat dari dampak negatif budaya memamerkan kekayaan.
“Generasi muda yang terus terpapar konten pamer harta berisiko membentuk mentalitas instan yaitu ingin cepat kaya tanpa kerja keras. Ini berbahaya bagi masa depan bangsa. Karena itu, UU Anti Flexing adalah upaya preventif untuk menjaga karakter bangsa,” ujar Sudarsono.
Sudarsono menegaskan bahwa UU Anti Flexing bukan sekadar larangan, melainkan langkah strategis negara dalam menata perilaku masyarakat di era digital.
Baca juga: Profil Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, Pangdam Iskandar Muda yang Pernah Pimpin Pasukan Elite
"Kalau negara hadir dengan regulasi yang jelas, kita bisa menjaga keadilan sosial, mengurangi kesenjangan dan melindungi masyarakat dari budaya semu yang berbahaya,” pungkasnya.

Pengajuan UU Anti Flexing
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Dhani mengatakan bahwa usulan pembentukan UU Anti Flexing disetujui oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang merupakan Ketua Harian Partai Gerindra.
"Dan akhirnya saya tadi mengusulkan kepada pimpinan, Bang Dasco, bahwa harus ada undang-undang anti-flexing seperti di China. Dan Bang Dasco setuju," kata Dhani usai rapat di kediaman pribadi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025) malam.
Dhani menanggapi perintah Prabowo terhadap kadernya agar para kader di Fraksi Partai Gerindra DPR RI tidak pamer alias flexing.
Baca juga: Kekasihnya Tak Hadir saat Pendaftaran Pernikahan, Wanita Ini Murka dan Potong Alat Vital Pacarnya
"Arahannya banyak. Cuma tadi satu yang paling penting, jadi Bapak Prabowo menyarankan supaya anggota DPR Gerindra itu tidak boleh flexing," ujar Dhani.
Ahmad Dhani mengatakan bahwa dirinya hanya manut saja ketika dilarang flexing.
"Saya juga iya-iya saja. Wong saya tidak pernah flexing kan ya," ujarnya.
Kader Gerindra Flexing Dugem
Di Kota Medan, Sumatera Utara, ada kader Partai Gerindra yang sempat disorot karena flexing joget musik dugem.
Adapun kader Partai Gerindra yang asyik joget dugem dan videonya viral itu adalah Ajie Karim.
Ajie Karim merupakan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Gerindra.
Dalam video yang viral itu, Ajie Karim melenggak-lenggok sambil memeluk seorang wanita.
Ia tampak begitu girang dengan mengangkat tangannya ke atas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.