Berita Viral
KIM JONG UN Berlakukan Aturan Tembak Mati di Publik Bagi Masyarakat yang Ketahuan Nonton Film Asing
Pemerintah Korea Utara menjatuhkan hukuman mati bagi warga yang ketahuan menonton atau menyebarkan film asing.
TRIBUN-MEDAN.com - Pemerintah Korea Utara menjatuhkan hukuman mati bagi warga yang ketahuan menonton atau menyebarkan film asing.
Sikap pemerintah Korea Utara semakin ganas kepada masyarakat.
Mereka yang kedapatan tersebut bahkan ditembak mati di depan publik.
Tindakan itu dilakukan untuk menimbulkan efek jera pada warga yang lain.
Temuan ini terungkap dalam laporan terbaru Kantor Hak Asasi Manusia PBB, sebagaimana dilansir Euronews, Jumat (12/9/20250).
Sejak Kim Jong Un menjadi pemimpin tertinggi pada 2011, pemerintah Korea Utara menerbitkan lebih banyak aturan yang memungkinkan penggunaan hukuman mati.
Salah satunya terkait konsumsi dan distribusi konten media asing.
Beberapa narasumber yang diwawancarai PBB menyebut, sejak 2020 eksekusi akibat pelanggaran ini semakin sering terjadi.
Baca juga: 186 Penerima Bansos di Kota Batu Dicoret Gegara Terlibat Judi Online, Kadinsos: Gunakan Dengan Baik
Baca juga: Mathius Hernandez Bukit Terpilih Menjadi Ketua GAMKI Karo
Mereka yang terbukti bersalah dieksekusi dengan cara ditembak regu tembak di depan publik.
Tujuannya agar masyarakat lain takut untuk melakukan hal serupa.
Di sisi lain, laporan juga menyoroti pelanggaran terhadap hak dasar warga Korea Utara atas pangan.
Kebijakan negara disebut menjadi penyebab terjadinya kelaparan.
Selain eksekusi, laporan tersebut juga mengungkap peningkatan kerja paksa di lokasi berbahaya seperti tambang batu bara.
Anak yatim dan keluarga miskin disebut menjadi kelompok yang paling sering dipaksa melakukan pekerjaan berisiko tersebut.
Laporan PBB ini disusun berdasarkan wawancara dengan lebih dari 300 pelarian Korea Utara selama satu dekade terakhir.
186 Penerima Bansos di Kota Batu Dicoret Gegara Terlibat Judi Online, Kadinsos: Gunakan Dengan Baik |
![]() |
---|
Terungkap Penyebab Ledakan Dahsyat di Pamulang, Hasil Olah TKP Gegana Brimob |
![]() |
---|
JOKOWI Sebut Ada Sosok Besar Bekingi Penggugat Ijazah Jokowi dan Gibran: Kalau Gak Ada, Gak Mungkin |
![]() |
---|
JOKOWI Lagi-lagi Sebut Tokoh di Balik Isu Ijazahnya hingga Ijazah Gibran |
![]() |
---|
SOSOK Komjen Suyudi Ario Seto Berpeluang Jadi Kapolri, Ukir Sejarah Lulusan Akpol 1994 Bintang Tiga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.