Berita Viral

Penyebab Kecelakaan Bus di Probolinggo, Pengakuan Sopir, Kronologi Laka Maut Jumlah Korban Tewas

Terungkap penyebab kecelakaan bus pariwisata, yang mengalami nahas di Jalur Bromo, Probolinggo, Jawa Timur

Editor: Salomo Tarigan
istimewa
KECELAKAAN BUS - Bus pariwisata pariwisata PO INDS'88 Trans bernopol P-7221-UG membawa rombongan pegawai Rumah Sakit Bina mengalami kecelakaan di Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap penyebab kecelakaan bus pariwisata, yang mengalami nahas di Jalur Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025).

Penumpang berisi rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember.

Informasi awal, ada tujuh orang dilaporkan tewas di lokasi dalam insiden kecelakaan maut tersebut.

Informasi berkembang, dikabarkan ada 1 korban yang meninggal di rumah sakit.

KECELAKAAN BUS - Kecelakaan bus pariwisata di Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang. Bus berisi rombongan pegawai RS Bina Sehat, Jember. 7 orang tewas, belasan korban luka-luka
KECELAKAAN BUS - Kecelakaan bus pariwisata di Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang. Bus berisi rombongan pegawai RS Bina Sehat, Jember. 7 orang tewas, belasan korban luka-luka (istimewa)

Terindentifikasi  Kecelakaan bus pariwisata PO INDS'88 Trans dengan nomor polisi P-7221-UG itu..

Bus diketahui mengangkut sekitar 55 penumpang rombongan RS Bina Sehat.

Baca juga: 7 Identitas Korban Tewas Akibat Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo, Berikut Daftar Namanya

Diduga penyebab kecelakaan bus PO INDS'88 Trans mengalami rem blong. 

Baca juga: Tak Cukup Ganti Kapolri, Reformasi Polri hingga Pembentukan Komisi yang Disetujui Presiden Prabowo

Namun, polisi masih menyelidiki penyebab teknis kecelakaan untuk memastikan faktor utama selain rem blong.

Jalur Bromo sendiri dikenal memiliki medan terjal dengan tanjakan dan tikungan tajam.

 

Baca juga: 7 Identitas Korban Tewas Akibat Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo, Berikut Daftar Namanya

Sehingga, membutuhkan kewaspadaan ekstra bagi setiap pengemudi, terutama kendaraan besar seperti bus.

Terkini, sopir bus PO INDS'88 Trans, Albahri, buka suara terkait detik-detik sebelum kecelakaan terjadi.


Menurut Albahri, tanda-tanda masalah rem sudah terasa ketika bus melintas di wilayah Jatian, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo. 

Saat itu, Albahri mencoba memperlambat laju kendaraan dengan menepi.

“Sampai di Jatian itu rem sudah terasa tidak enak. Akhirnya saya ke pinggir pelan-pelan. Malah sama pengendara di belakang saya itu sampai diklakson dan saya juga ikut klakson,” kata sopir berusia 57 tahun itu, Minggu 

 Lantas, Albahri meminta kondekturnya, Melo, untuk berjaga-jaga.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved