NASIB Pengedara Motor Terjerat Tali Layangan yang Membentang, Ada yang Sampai Leher Teriris

TRIBUN-MEDAN.com - Tali layangan menjerat leher pengendara motor di jalan Mamminasata, Maros, Sulawesi Selatan. 

Sejumlah pengendara motor mengalami luka di bagian leher dan tangan akibat tali layangan membentang di jalan raya. 

Seorang korban bernama Sri Wahyuni mengaku menjadi korban tali layangan yang  membentang di jalan. 

Ia membagikan kisahnya melalui akun media sosial pribadinya.

Dalam unggahan itu, ia mengingatkan para pengendara motor agar lebih waspada saat melintas di jalur tersebut.

Menurutnya, benang layangan sering kali melintang di jalan raya dan bisa membahayakan keselamatan.

“Saya juga termasuk korban,” tulis Sri Wahyuni dikutip dari media sosialnya, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Bupati Labusel Fery Sahputra Simatupang Pimpin Rakor Evaluasi Kinerja dan Strategi Peningkatan PAD

Baca juga: 5 Pelaku Penembakan Zetro Leonardo Purba Staf KBRI di Peru, Terkuak Identitasnya

Baca juga: MENKEU Purbaya Sentil Rocky Gerung: Antara Kritik dan Optimisme soal Masa Depan Ekonomi Indonesia

Ia menceritakan, insiden terjadi saat benang layangan tiba-tiba menjerat lehernya.

Akibat kejadian itu, lehernya terluka dan jilbab yang dikenakan robek.

“Sampai berbekas hingga jilbab saya sobek,” ungkapnya.

Sri Wahyuni mengaku kaget dan secara refleks memegang benang tersebut agar tidak melukai leher lebih parah.

Namun, tindakan itu membuat tangannya ikut terkena gesekan benang hingga terluka.

“Karena takut leher saya teriris jadi spontan tangan saya jadi sasarannya,” jelasnya.

Baca juga: DETIK-DETIK Penangkapan Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Serda Rahman saat Lerai Keributan di Resto

Baca juga: CURHAT Purbaya ke Jokowi Sebelum Jabat Menteri Keuangan: Pak Ini Ekonomi Mau Hancur Sebentar Lagi

Ia sempat berobat ke klinik untuk mendapatkan perawatan.

Saat berada di klinik, ia mendapati ternyata ada korban lain yang juga mengalami hal serupa.

Korban lain tersebut bahkan harus dirujuk ke rumah sakit karena luka yang dialaminya cukup dalam.

“Bahkan korban tersebut sampai dirujuk karena terlalu dalam lukanya,” tambah Sri.

Unggahannya kemudian viral dan ramai diperbincangkan warganet.

Banyak yang mengecam maraknya permainan layangan di jalan raya dan berharap pihak berwenang segera bertindak.

Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Turikale, AKP Syaifuddin, memastikan pihaknya akan melakukan pengecekan di lokasi.

“Baru ke TKP, setelah itu kita baru bisa melangkah apa yang akan dilakukan,” ujarnya singkat.

Baca juga: DETIK-DETIK Penangkapan Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Serda Rahman saat Lerai Keributan di Resto

Baca juga: Bupati Labusel Fery Sahputra Simatupang Pimpin Rakor Evaluasi Kinerja dan Strategi Peningkatan PAD

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-timur

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan