Berita Nasional

Gaya Prabowo Tayangkan Videonya di Bioskop, Ternyata Ikuti Jokowi, Reaksi Penonton Merasa Kecewa

Video yang menampilkan program-program Presiden Prabowo diputar di bioskop tepat sebelum film dimulai.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pertemuan antara Presiden ke 8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke 7 RI Jokowidodo beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com - Langkah Presiden Prabowo Subianto menayangkan videonya di bioskop ternyata pernah dilakukan oleh presiden sebelumnya, Joko Widodo alias Jokowi.

Video yang menampilkan program-program Presiden Prabowo diputar di bioskop tepat sebelum film dimulai.

Dalam video tersebut, Prabowo menyampaikan perkembangan soal Koperasi Makan Bergizi Gratis (MBG), Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.

Tampak pula ia blusukan untuk menjumpai warga dan anak-anak yang menjadi penerima manfaat program-program tersebut.

Bioskop merupakan wadah bagi masyarakat untuk menikmati pertunjukkan film.

Selain itu, biasanya diselipkan pula iklan-iklan menjelang pemutaran film.

Melansir Tribunjatim, menjelang akhir masa jabatan Jokowi pada periode pertama, hal serupa dilakukan oleh pemerintah.

Pada September 2018 itu, iklan yang ditayangkan adalah kontribusi pemerintahan Jokowi membangun 65 bendungan.

Di era Jokowi, penayangan ini menuai kontroversi dan protes netizen di Twitter karena iklan itu karena dianggap bagian dari kampanye Jokowi yang kembali maju dalam Pemilihan Presiden 2019.

Namun, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) saat itu menyatakan, penayangan iklan ini tidak bisa dikategorikan sebagai kampanye karena belum ada penetapan calon presiden dan wakil presiden.

Sementara itu, Ferdinandus Setu yang saat itu menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan, tidak ada yang salah dari penayangan iklan tersebut.

Dia menjelaskan, penayangan iklan itu sesuai kewajiban Kemenkominfo yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015.

Oleh karenanya, Kemenkominfo tidak akan mencopot iklan di bioskop hingga kontraknya selesai.

"Kalau yang bendungan ini, kontraknya sampai 20 September," kata Ferdinandus kepada Kompas.com pada 14 September 2018.

Komentar XXI

Video Presiden Prabowo Subianto yang ditayangkan di bioskop menuai polemik.

Banyak penonton yang mengaku kecewa adanya penayangan video pendek berisi program-program Prabowo tersebut.

Menanggapi hal itu, jaringan bioskop Cinema XXI buka suara.

Tri Wahyuni selaku Corporate Secretary Cinema XXI membenarkan adanya penayangan tersebut di jaringan XXI.

"Kami sampaikan bahwa Cinema XXI menyediakan ruang bagi penyampaian informasi publik dari pemerintah, dalam bentuk ILM (Iklan Layanan Masyarakat)," kata Tri Wahyuni kepada Tribunnews, Senin (15/9/2025).

Namun pihaknya memastikan iklan tersebut sudah tidak ada lagi di bioskop per hari ini.

Berdasarkan kontrak, iklan tersebut hanya berlaku enam hari di bioskop.

"Penayangan materi seputar kinerja sosial kabinet Presiden Prabowo merupakan ILM yang ditayangkan selama satu minggu, yakni 9 sampai 14 September 2025," jelasnya lagi.

Sebelumnya, di kolom komentar Instagram @cinema.21 yang dikelola XXI, banyak penonton film mengungkapkan rasa kecewa.

Salah satunya menilai bahwa masuknya suasana politik ke bioskop kurang baik, khususnya bagi industri film.

Menurutnya, niatan awal penonton untuk mencari hiburan justru terganggu karena disuguhi konten politik.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved