Berita Viral

KontraS Catat Ada 3 Mahasiswa Masih Hilang Dalam Demo Akhir Agustus, Polisi: Kami Kerahkan Tim

Kehilangan 3 aktivis ini menjadi sorotan oleh Komisi untuk Orang Hilang  dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). 

(Warta Kota)
PEMBUNUHAN- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra saat menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com - Tiga orang mahasiswa hilang di Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat. Kehilangan 3 aktivis ini menjadi sorotan oleh Komisi untuk Orang Hilang  dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). 

Kabar kehilangan tiga mahasiswa sat demo pembubaran DPR pada akhir Agustus kemarin ini beradasarkan penyelidikan KontraS. 

Polisi mengungkapkan bagi pihak yang merasa kehilangan saudara saat aksi demo akhir Agustus lalu bisa membuat pengaduan. 

Polda Metro Jaya juga sudah membuka posko pengaduan orang hilang

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan belum ada laporan resmi soal kehilangan 3 aktivisi.

"Kami dari Polda Metro Jaya sudah membuat posko pengaduan orang hilang di Aula Satya Haprabu, Ditreskrimum. Informasi ini juga telah kami umumkan sejak kemarin," kata Wira, Senin (15/9/2025) malam.

Baca juga: PSSI Kirim Surat Protes ke AFC, Minta Wasit Laga Timnas Indonesia Asal Kuwait di Ronde 4 Diganti

Baca juga: Pengakuan Kepsek Dicopot Usai Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil, Hotman Paris: Sudah Keterlaluan

Baca juga: ALASAN Ratusan Warga di Jawa Timur Ubah Kolom Agama di KTP Jadi Kepercayaan Tuhan yang Maha Esa

Wira menjelaskan, informasi awal mengenai dugaan orang hilang diperoleh melalui media sosial (medsos).

Merespons hal itu, Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk melakukan pencarian.

"Langkah kami saat ini adalah mengerahkan tim gabungan untuk melakukan pencarian. Prosesnya masih berjalan. Kami mohon waktu, semoga bisa mendapatkan hasil yang positif," ujarnya.

Meski telah dibuka posko pengaduan, hingga kini belum ada laporan resmi dari pihak keluarga atau kerabat korban.

"Untuk laporan secara langsung (offline), belum ada yang datang. Melalui WhatsApp, banyak masyarakat yang mengucapkan terima kasih atas pembentukan posko, tetapi laporan rinci mengenai orang hilang belum kami terima," jelas Wira.

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait dugaan kasus orang hilang tersebut agar segera melapor melalui hotline resmi atau datang langsung ke posko pengaduan. 

Sebelumnya, KontraS mencatat masih ada tiga mahasiswa yang hilang usai aksi demonstrasi di Jakarta pada akhir Agustus 2025.

Mereka adalah Reno Syahputra Dewo, Muhammad Farhan Hamid, dan Bima Permana Putra.

Kabar hilangnya ketiganya pertama kali diterima KontraS melalui posko pengaduan orang hilang yang dibuka pada 1–8 September. Dalam periode itu, tercatat ada 44 laporan orang hilang. Setelah dilakukan verifikasi hingga 10 September, sebanyak 41 orang telah ditemukan, sementara tiga lainnya masih berstatus hilang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved