Berita Viral

REKAM JEJAK Hasan Nasbi Kepala PCO, Dulu Pengunduran Diri Ditolak, Kini Didepak Prabowo

Pengunduran diri Hasan Nasbi sempat ditolak Prabowo. Kini, dengan dinamika yang terjadi, Hasan Nasbi akhirnya didepak Presiden Prabowo. 

Editor: Juang Naibaho
Istimewa
Hasan Nasbi dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO). Posisinya digantikan Angga Raka Prabowo, yang dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).  

"Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional. Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang, dan demi kebaikan komunikasi pemerintah yang akan datang," ucap dia.

Pernyataan Hasan Nasbi ketika menjadi Kepala PCO sebenarnya memang beberapa kali menimbulkan gaduh. 

Salah satu yang paling diingat adalah ketika ia mengomentari teror kiriman kepala babi kepada seorang jurnalis dan host siniar Bocor Alur Politik Tempo, Francisca Christy Rosana. 

Hasan ketika itu berkelakar dengan kalimat "dimasak saja" yang merujuk pada kepala babi yang dikirimkan tersebut. 

"Sudah dimasak saja, sudah dimasak saja," ucap Hasan, Jumat (21/3/2025) malam. 

Hasan meminta masalah itu tidak dibesar-besarkan mengingat pemerintahan Presiden Prabowo berkomitmen terhadap kebebasan pers.

Ia pun menyinggung bagaimana pers saat ini tidak dihalang-halangi dalam peliputan hingga pembuatan berita. 

"Ada yang takut enggak sekarang bikin berita? Ada yang dihalang-halangi enggak untuk liputan di Istana? Kan enggak. Itu artinya enggak ada kebebasan pers yang dikekang. Kayak misalnya Tempo masih boleh menulis berita enggak? Boleh kan? Masih boleh siaran Bocor Alus enggak? Tetap boleh kan? Itu artinya pemerintah enggak ikut campur sama sekali, enggak ganggu sama sekali," kata Hasan, saat itu. 

Presiden Prabowo pernah menyentil pernyataan Hasan Nasbi saat mengomentari aksi teror kepala babi terhadap redaksi Tempo.

Menurut Prabowo, pernyataan Hasan Nasbi itu teledor dan keliru.

Prabowo menyebut Hasan Nasbi juga menyesali pernyataannya. 

"Tapi, benar itu ucapan yang menurut saya teledor, itu ya keliru. Ya, saya kira beliau menyesal," ungkap Prabowo, dikutip dari Youtube Harian Kompas, Senin (7/4/2025). 

Prabowo pun meminta maaf atas buruknya pola komunikasi pemerintah selama ia menjabat sebagai presiden.

Meski mundur, Hasan Nasbi terpantau masih mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5/2025) sore.

Saat itu, Hasan Nasbi tampak duduk di sebelah Menteri Kependudukan Wihaji, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved