Berita Nasional

Kisah Cinta Presiden Soekarno dan Yurike Sanger, Istri ke-8 Sang Proklamator Meninggal Dunia

Yurike Sanger, istri ke-8 Soekarno meninggal dunia di San Gorgonia Memorial Hospital, California, Amerika Serikat

YouTube buceklie
YURIKE SANGER ISTRI SOEKARNO - Kabar duka datang dari keluarga besar Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Istri ketujuh Sang Proklamator, Yurike Sanger, meninggal dunia pada Rabu, 17 September 2025 di Amerika Serikat. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar duka datang dari keluarga Presiden pertama RI, Soekarno.

Yurike Sanger, istri ke-8 Soekarno meninggal dunia di San Gorgonia Memorial Hospital, California, Amerika Serikat, Rabu (17/9/2025).

Kabar meninggalnya Yurike disampaikan oleh Yudhi Sanger, sang putra.

“In loving memory, Yurike Sanger. Beloved mother, grandmother, and great grandmother,” tulis Yudhi dalam unggahan singkat yang disertai foto ibundanya di Instagram.

Rencananya, jenazah akan diterbangkan ke Indonesia dan disemayamkan di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan sebelum dimakamkan.

Yurike tutup usia pada umur 80 tahun. 

Berdasarkan kabar Yurike mengidap penyakit kanker payudara. 

Profil dan Kisah Hidup Yurike Sanger

Istri Soekarno Yurike Sanger
Istri Soekarno Yurike Sanger (KOlase dari tribunnews)

Yurike Sanger lahir di Poso, Sulawesi Tengah, pada tahun 1945. 

Ia berasal dari keluarga dengan darah campuran Jerman–Manado, sehingga penampilannya kerap disebut berwajah blasteran.

Sejak muda, Yurike dikenal memiliki paras cantik, cerdas, sekaligus anggun. 

Ia tumbuh di masa-masa Indonesia baru merdeka, ketika Bung Karno tengah berada di puncak kepemimpinan sebagai Presiden pertama.

Menjadi Istri Bung Karno

Pada 6 Agustus 1964, Yurike resmi menikah dengan Soekarno

Saat itu, usianya baru 19 tahun, sedangkan Bung Karno berusia 63 tahun. 

Pernikahan tersebut menjadikan Yurike sebagai istri ketujuh dari sang Proklamator.

Pernikahan mereka tidak semegah pernikahan presiden pada umumnya dan berlangsung di tengah situasi politik yang mulai memanas menjelang kejatuhan Bung Karno di 1965–1966. 

Meski demikian, kedekatan keduanya cukup menyita perhatian kalangan terdekat istana.

Kehidupan Setelah Era Bung Karno

Setelah kejatuhan Soekarno pada akhir 1960-an, kehidupan pribadi Yurike ikut berubah. 

Ia tidak lagi menempati posisi sebagai pendamping presiden dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.

Dari pernikahannya dengan Bung Karno, ia dikaruniai seorang putra bernama Yudhi Sanger, yang kemudian menetap di Amerika Serikat.

Sejak itu, sosok Yurike jarang tampil di hadapan publik. 

Ia lebih memilih hidup tenang di luar sorotan media, meskipun sesekali muncul dalam acara keluarga besar Soekarno atau wawancara terkait sejarah masa lalu.

Kehidupan di Amerika Serikat

Beberapa tahun terakhir, Yurike menetap di California, Amerika Serikat, bersama anak dan cucunya. 

Ia dikenal sebagai sosok ibu dan oma yang penuh kasih sayang bagi keluarganya.

Meski jauh dari Indonesia, Yurike tetap menyimpan ikatan emosional dengan tanah air dan kisahnya sebagai bagian dari keluarga besar Soekarno.

Artikel sudah tayang di Tribun Jateng

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved