Berita Viral

FAKTA BARU Selain Briptu Rizka, Polda NTB Dalami Tersangka Lain Pembunuhan Brigadir Esco Fasca

Perkembanga n terkini kasus pembunuhan Brigadir Esco Fasca Rely. Polres NTB mendalami kemungkinan ada tersangka lain, selain Briptu Rizka

Editor: Salomo Tarigan
Kolase istimewa
PEMBUNUHAN POLISI - Anggota Polres Lombok Barat, Briptu Rizka Sintiyani jadi tersangka pembunuhan suami, intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Brigadir Esco Faska Rely . Polda NTB kini menalami dugana keterlibatan pelaku lain dalam kasus ini. 

Anton mengungkapkan ibu korban meyakini sang anak masih berada di sekitar rumahnya.

Keyakinan ibu Brigadir Esco pun menjadi kenyataan di mana sang anak ditemukan tak jauh dari rumahnya, tetapi sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Ibu dari korban menjawab 'saya yang melahirkan anak saya, saya yakin anak saya masih berada di sekitar rumah tersebut'. Maka besok paginya, jenazah itu ditemukan," kata Anton.

Gelagat Rizka yang mengaku mencari Brigadir Esco ke dukun itu dicurigai oleh keluarga korban.

Apalagi, menurut keluarga korban, Briptu Rizka hanya hadir di pemakaman suaminya.

Ia terlihat tak pernah hadir pada acara tahlilan yang digelar oleh keluarga Brigadir Esco.

"Tersangka ini datangnya hanya saat pemakaman saja, di acara tahlilan tak pernah hadir," jelasnya lagi.

Usut Pelaku Lain Diduga Terlibat

Ayah Esco, Samsul yang juga anggota Satpol PP Lombok Tengah ini, belum menerima kepergian Brigadir Esco begitu saja. 

   Samsul Herawadi, meyakini pembunuhan terhadap anaknya tidak mungkin dilakukan oleh Bripka Rizka seorang diri.

Dia menduga ada orang terdekat Briptu Rizka yang turut terlibat.

"Tidak mungkin dia sendiri. Mustahil dia sendiri. Paling tidak terlepas dari keluarganya. Dan saya yakin ada pihak luar yang terlibat dalam hal ini," terang Samsul. 

Meski menantunya sendiri, Samsul meminta aparat tetap menghukum Bripka Rizka seberat-beratnya jika memang terbukti bersalah.

"Dan memohon juga ketika pelaku tersangka dari pihak penegak hukum, ketika itu (keadilan) tidak terlaksana dan keluarga tidak puas, kita juga tidak berani jamin apa yang akan terjadi. Bukan mengancam sih cuma ketidakpuasan keluarga akan berbuat fatal," ujar Samsul.

Baca juga: Menkeu Purbaya Blak-blakan Bilang Hotman Paris Merasa Rugi Dampak Pengucuran 200 T ke Perbankan

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunlombok /tribun-bogor

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved