SOSOK Zendhy Kusuma, Disorot Netizen Karena Diduga Nyolong Makanan Bareng Istri

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Zendhy Kusuma tengah jadi sorotam warganet.

Alasannya, karena Zendhy Kusuma dan istrinya Eni Santi Rahayu, diduga nyolong makanan di Restoran Bibi Kelinci yang ada di Jakarta Selatan.

Tidak tanggung-tanggung, makanan dan minuman yang diduga dibawa kabur tanpa dibayar itu jumlahnya ada 14 item.

Nilainya berkisar Rp 530 ribu.

Baca juga: Rekam Jejak dan Kontroversi Arief Poyuono Eks Waketum Partai Gerindra yang Jadi Komisaris PT Pelindo

Setelah kejadian, Nabilah O Brien, pemilik resto Bibi Kelinci kemudian memviralkan kisah arogan gitaris dan psikolog tersebut.

Begitu kisahnya viral, Zendhy Kusuma sempat datang lagi ke restoran.

Ia ingin membayar makanan yang telah dibawa kabur.

Namun pemilik resto menolak menerima uang tersebut, dan tetap ingin memviralkan kasus ini.

Kronologis Kejadian

Lewat akun Instagram miliknya, Nabilah mengungkap bagaimana peristiwa ini bisa terjadi.

dikisahkan bahwa awalnya pasangan suami istri yang merupakan gitaris dan psikolog itu datang ke tempat makan tersebut.

Baca juga: Profil, Biodata dan Karier Irjen Herry Rudolf Nahak, Senior Kapolri Waka Tim Transformasi Polri

Mereka memesan makanan. 

Namun karena situasi restoran yang ramai pengunjung, pesanan sang gitaris dan psikolog ini diduga sedikit terlambat disiapkan.

Keduanya komplain hingga masuk ke dalam dapur.

Di sana terjadi keributan besar antara gitaris dan psikolog itu dengan head kitchen. 

"14 MAKANAN & MINUMAN DIGONDOL GITARIS & PSIKOLOGI. Ya, 14 ITEM!! Dengan alasan "lama menunggu". 

Kalian berdua sudah mengintervensi area terbatas di restoran saya, sudah melakukan intimidasi terhadap pekerja saya, melakukan kekerasan, melakukan pengancaman, dan kalian terlebih lagi telah mencuri 14 produk makanan dan minuman dari restoran saya dan melarikan diri.," tulis Nabilah di akun Instagramnya.

Baca juga: Profil Kompol Anggraini Putri Diburu Warganet, Skandal dengan Irjen Krishna Murti Masih Disorot

Menurut Nabilah, pihaknya mengalami kerugian Rp 530 ribu.

Ia mengatakan, sebelum pasangan suami istri itu kabur, karyawan resto sempat mengejar keduanya ke parkiran.

Namun keduanya tidak mau bayar.

Karena kecewa, marah dan merasa dirugikan, Nabilah memutuskan untuk mengunggah peristiwa ini ke medsos.

Dari unggahan itu, ternyata ada juga pengusaha resto yang pernah mengalami nasib sama.

Pelakunya diduga adalah orang yang sama, yakni gitaris dan psikolog yang merupakan pasangan suami istri.

Baca juga: Kalender Jawa Weton Selasa Pon 23 September 2025, Jangan Gegabah!

Diduga Panik Setelah Viral

Gitaris gondrong yang viral karena diduga nyolong makanan di resto Bibi Kelinci Jakarta Selatan sempat datang kembali ke tempat makanan tersebut.

Ia hendak membayar makanan yang telah ia curi.

Namun, pemilik resto menolak.

Pemilik resto melarang karyawan menerima uang tersebut.

Baca juga: Curiga Ada Pelaku Lain Pembunuhan Brigadir Esco, Awal Terbongkarnya Sandiwara Istri,Briptu Rizka

"Jadi pagi-pagi jam 8 dia dateng, ke outlet. Anak-anak udah bilang, saya nggka mau ngomong, kalau mau ngomong sama bos saya aja. Tapi dia tetep ngerekam-rekam. Sampai akhirnya salah satu staff kita telfon, terus diloudspeaker, terus dia bilang, saya kesini mau bayar.

Ya saya nggak mau Anda bayar, nih bukan soal perkara Rp 500 ribu lagi. Kalau mau ketemu, tunggu saya di Jakarta, saya masih di Surabaya," ucap Nabilah.

Profil Zendhy Kusuma

Zendhy Kusuma adalah seorang gitaris independen asal Indonesia yang telah dikenal secara internasional berkat kemahiran teknik bermain gitar elektriknya.

Ia memulai pembelajarannya dengan musik klasik lalu berkembang ke gitar elektrik.

Zendhy meraih beberapa gelar kehormatan internasional, termasuk Licentiate of Rockschool Level (LRSL) London dan Fellowship of the London College of Music (FLCM) dari University of West London. Ia juga lulusan Institut Kesenian Jakarta.

Dalam kariernya, Zendhy telah juara di beberapa kompetisi bergengsi seperti Fender Guitar Festival dan MOB Jazz & Blues Guitar Festival.

Ia juga berkolaborasi dengan banyak musisi internasional ternama, seperti Marco Sfogli (gitaris James LaBrie dari Dream Theater), Ron Thal (Bumblefoot, mantan Guns N’ Roses), dan Jeroen Simmons (drummer EPICA).

Zendhy memiliki karya album bertema fusion dan rock, termasuk album “Bloody Orange” dan “Encore.”

Selain itu, Zendhy mendirikan sekolah musik bernama Istana Nada Music School di Jakarta Selatan, tempat ia mengajar dan membina gitaris muda, serta mengerjakan proyek kolaborasi The ZAD Project bersama Andra Ramadhan (Dewa 19) dan Denny Chasmala.

Biodata Zendhy Kusuma

Nama Lengkap: Zendhy Herdian Kusuma

Profesi: Gitaris, Komposer, Pendidik Musik

Tempat Pendidikan:

• Institut Kesenian Jakarta (IKJ)

• Lulusan LRSL (Licentiate of Rockschool Level) London

• Lulusan FLCM (Fellowship of the London College of Music), University of West London

Prestasi & Penghargaan:

• Juara 1 Fender Guitar Festival

• Juara 1 MOB Jazz & Blues Guitar Festival

• Meraih predikat terbaik (Distinction) untuk gelar LRSL

• Karya ditampilkan dalam pertunjukan seni di Kyoto, Japan (2016)

Diskografi:

• Bloody Orange (2014) - Album debut dengan elemen rock yang kuat.

• Encore - Album kedua yang mengeksplorasi aliran fusion dan rock.

Kolaborasi Internasional:

• Marco Sfogli (Gitaris untuk James LaBrie, Virgil Donati Band)

• Ron Thal (Bumblefoot, ex-Guns N' Roses)

• Jeroen Simmons (Drummer EPICA)

• Leonardo Guzman (Gitaris, Kolombia)

• Steven Agnew (Rockschool UK Examiner)

• Fayeed Tan (Gitaris, Filipina)

Kolaborasi Nasional & Proyek:

• Denny Chasmala (Produser/Pemain Gitar)

• Bintang Indrianto (Fretless Bass)

• Franky Sadikin (Bass)

• Yandi Andaputra (Drum)

• Ganda Saputera (Drum)

• The ZAD Project: Proyek kolaborasi dengan Andra Ramadhan (Dewa 19) dan Denny Chasmala.

Aktivitas Lain:

• Pendiri dan pengajar di Istana Nada Music School, Jakarta Selatan.

 (tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan