Berita Viral

Bantah Mantan Kepala BIN, Rommy PPP Soal Dalang Demo DPR, Sebut Bukan dari Pihak Asing

Terbaru, pernyataan Hendropriyono ini dibantah Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy

Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe/Theresia Felisiani/Tribunnews.com
DALANG DEMO DPR - Kolase foto Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy saat diwawancarai secara khusus di Studio Tribun Network, Jakarta, Selasa (23/9/2025), dan Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono. Rommy tak sependapat dengan pernyataan AM Hendropriyono yang menyebut dalang dari demo ricuh adalah pihak asing. 

Hendropriyono sebut pihak asing dalang demo rusuh 

Hendropriyono sempat menyebut bahwa ada dalang dari pihak asing dalam aksi unjuk rasa yang ricuh di gedung DPR Jakarta.

Hendropriyono menyampaikan hal itu setelah mendampingi mantan pejuang Timor Timur yang bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/8/2025).

"Karena saya tahu, saya nggak lebih pintar dari kalian. Saya tidak lebih pintar. Tapi saya mengalami semua. Dan ini ada yang main gitu. Pada waktunya saya bisa sampaikan namanya yang main. Itu dari sana," ujar Hendropriyono.

"Dari luar. Dari luar (dalangnya). Orang yang dari luar hanya menggerakkan kaki tangannya yang ada di dalam (di Indonesia). Dan saya sangat yakin bahwa kaki tangannya di dalam (negeri) ini tidak ngerti bahwa dia dipakai," tuturnya.

Menurut Hendro, dalang yang bermain bukanlah aktor yang mengatasnamakan negara, tetapi dalang tersebut sangat berpengaruh. 

Ia menyebut sejumlah nama di antaranya taipan dunia George Soros, mantan direktur CIA George Tenet, hingga taipan David Rockefeller.

"Sebetulnya non-state. Tapi pengaruhnya sangat besar kepada kebijakan dari negaranya. Kebijakannya itu langkah-langkahnya kita baca selalu pas dengan usulan dari non-state," ujarnya.

"Non-state tapi isinya George Soros, isinya George Tenet, isinya tadi saya sampaikan David Rockefeller, Bloomberg. Baca sendirilah kaum kapitalis begitu. Itu yang usul," tutur dia.

Tujuan dari dalang tersebut, lanjut Hendropriyono, yakni mereka ingin menjajah Indonesia secara ekonomi.

"Tujuannya kan sama saja. Dari dulu juga maunya menjajah. Tapi kan caranya lain. Dulu kan pakai peluru, pakai bom. Kalau kita masih diam saja ya habis kita," katanya.

Artikel sudah tayang di Tribunnews

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved