Berita Viral
KRONOLOGI Pemilik Motor Servis Habis Rp20 Juta dan Saat Dibawa Sejauh 100 Meter Malah Rusak Lagi
Beginilah kronologi pemilik servis motor di Yahukimo, Papua habis Rp20 juta dan saat dibawa sejauh 100 meter malah rusak lagi dan berakhir membuatnya
Dalam video yang diunggah, sejumlah polisi bersenjata lengkap sampai hadir ke bengkel.
"KRONOLOGIS SINGKAT MINTA UANG SERVIS SAJA 20 JUTA DI PAPUA
motor Bapak Pendeta rusak kasih masuk baru mau servis kasih bagus semua 10 Juta, nah Pertama Pendeta sudah bayar 10 Juta mereka bilang, setelah diperiksa ternyata motor tersebut ada alat yang harus servis dan pesannya harus di Jayapura dan harga barang dan ongkos kirim semua 10 juta sehingga di tambah bayar 10 juta lagi jadi, Semua 20 Juta," tulis Piter Lokon.
Sementara itu dilansir dari sejumlah sumber, awalnya pemilik motor hendak membeli sepeda motor bekas di bengkel Hj Tuti.
Akan tetapi, uang terbatas sehingga pihak bengkel menawarkan perbaikan motor Honda Blade yang hanya tersisa mesin dan rangka.
Perbaikan dan servis menelan biaya hingga Rp 12,49 juta karena ada penambagan aksesoris dan bagian body.
Selang beberapa hari, motor mengalami kerusakan pada baut dan lampu.
Pemilik motor membawa kembali ke bengkel hingga muncul penyataan servis hingga Rp 20 juta.
Bahkan motor kembali rusak setelah dipakai berjalan sejauh 100 meter.
Kasus ini sendiri berakhir dengan damai.
Baca juga: TERNYATA Ini Alasan Timnas Indonesia Tak Panggil Marselino Ferdinan di Ronde 4 Kualifikasi Pildun
Pemilik bengkel bersedia mengembalikan uang Rp 5 juta dan memperbaiki motor yang rusak.
"Na, setelah Pendeta datang ke bengkel mereka bilang motor sudah diperbaiki dan sudah bagus, sudah isi bensin full.
Ternyata Pendeta bawa pulang motor tak jauh dari bengkel sekitar 100 meter, motor rusak atau motor tidak bisa bunyi sehingga dorong kembali dan ke bengkel marah bos dan Karyawan.
Setelah dicek kembali motor belum servis baik, lampu belakng tidak pasang baik, baut2 kap kap motor tidak kancing, aki pasang yang bekas dan tidak kancing, motor tidak servis tapi hanya ganti kap saja sehingga pemilik motor emosi dan marah pemilik toko.
Uang 5 juta sudah kasih kembali dan 15 juta mereka servis semua dan kasih benahi motor.
Penyelesaian masalah itu sudah di mediasi oleh aparat kepolisian Polres Yahukimo
Singkat cerita begitu.," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.