CPNS 2026
INFORMASI CPNS 2026: Pemerintah Siapkan 300 Ribu Formasi, Masih Prioritaskan Guru dan Tenaga Medis
Pemerintah kembali membuka peluang besar bagi masyarakat untuk bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi CPNS 2026
TRIBUN-MEDAN.Com - Pemerintahan Prabowo Subianto dikabarkan kembali membuka peluang besar bagi masyarakat untuk bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2026.
Informasi awal ini disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa saat rapat dengar pendapat dengan DPR RI.
“Anggaran untuk kementerian baru sudah diakomodasi, dan sedang dihitung potensi penambahan ke daerah. Semua keputusan ini tentu akan dibahas bersama DPR,” kata Purbaya, Rabu (10/9/2025).
“Dalam 1–2 tahun terakhir, orang sulit mendapat pekerjaan karena ada kesalahan kebijakan moneter dan fiskal. CPNS bisa menjadi salah satu jalan keluar,” pungkasnya.
Ia pun memastikan bahwa APBN 2026 sudah mengakomodasi kebutuhan (penerimaan CPNS) tersebut, untuk memperkuat pemerintah dalam pelayanan publik.
Formasi Prioritas dan Jumlah Kebutuhan
Diperkirakan sebanyak 300 ribu hingga 400 ribu formasi akan dibuka, dengan fokus utama pada:
- Tenaga Pendidikan: Guru dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
- Tenaga Kesehatan: Dokter, perawat, bidan, apoteker, dan tenaga medis lainnya.
- Tenaga Teknis: Profesional di bidang teknologi informasi, analisis kebijakan, dan pelayanan publik.
Selain itu, formasi juga akan dialokasikan untuk instansi baru yang dibentuk pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota turut dilibatkan dalam proses rekrutmen, dengan alokasi anggaran yang telah disiapkan untuk mendukung pelaksanaan seleksi secara nasional.
Tujuan Rekrutmen dan Dampaknya terhadap Ekonomi
Rekrutmen CPNS 2026 diposisikan sebagai bagian dari strategi fiskal untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6–6,5 persen.
Selain menggantikan posisi ASN yang memasuki masa pensiun, pengadaan aparatur baru bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat kapasitas birokrasi.
Proses Seleksi dan Tantangan Persaingan
Seleksi CPNS akan tetap menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang menekankan kecepatan, ketelitian, dan penguasaan materi.
Persaingan diperkirakan tetap ketat, dengan rasio pelamar terhadap kursi yang tersedia bisa mencapai 1:1.000 pada formasi tertentu.
Formasi yang sepi peminat biasanya berada di daerah terpencil atau membutuhkan keahlian teknis khusus.
Meski peluangnya lebih besar karena sedikit pesaing, seleksi tetap mengikuti standar ketat melalui tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Strategi Cerdas: Memilih Formasi Sepi Peminat
Bagi calon pelamar, memilih formasi yang secara historis memiliki jumlah peminat rendah bisa menjadi strategi efektif.
Berdasarkan data seleksi CPNS sebelumnya, berikut daftar instansi dan formasi yang tercatat sepi peminat:
Instansi Pusat:
- Kemenko PMK
- KemenPAN-RB
- Setjen Komnas HAM
- BRIN
- Sekretariat Jenderal MPR
- BPIP
- Sekretariat Jenderal Wantannas
- BNPT
- Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial
- Badan Informasi Geospasial
Instansi Daerah:
- Pemerintah Kota Gorontalo
- Kabupaten Bangli
- Kabupaten Purworejo
- Kota Tanjung Pinang
- Kabupaten Bondowoso
- Kota Tidore Kepulauan
- Kabupaten Pohuwato
- Provinsi Sulawesi Barat
- Kabupaten Seram Bagian Barat
- Provinsi Sulawesi Selatan
Formasi Spesifik:
- Asisten Ahli Dosen (beberapa jurusan)
- Pengelola Pemeliharaan Laboratorium
- Pengelola Grafik Perjalanan Kereta Api
- Pengelola Kelistrikan Perkeretaapian
- Pemeriksa Persyaratan Teknis dan Laik Jalan Perkeretaapian
- Masinis III Kapal Kelas I
- Nahkoda Kapal Kelas III
Syarat Pendaftaran CPNS 2026
- Warga Negara Indonesia
- Pendidikan minimal D3 (banyak formasi mensyaratkan S1/S2)
- Usia 18–35 tahun (dokter/dosen hingga 40 tahun)
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak pernah diberhentikan tidak hormat
- Tidak memiliki catatan pidana ≥ 2 tahun
- Tidak sedang berstatus CPNS/PNS/TNI/Polri
Tahapan Seleksi
- Seleksi Administrasi: Verifikasi dokumen
- Tes SKD (CAT): TWK, TIU, TKP
- Tes SKB: Wawancara, praktik, kesehatan sesuai formasi
- Pengumuman Akhir: Transparan melalui portal SSCASN
Tips Lolos Seleksi CPNS
- Pilih formasi sesuai kualifikasi pendidikan
- Siapkan dokumen sejak awal
- Gunakan email dan nomor telepon aktif
- Belajar intensif soal CAT (SKD) karena jadi penentu utama
Meski jadwal resmi seleksi CPNS 2026 belum dirilis oleh Kementerian PANRB, sinyal pembukaan formasi sangat kuat. Calon pelamar disarankan untuk terus memantau informasi terkini melalui portal resmi BKN di sscasn.bkn.go.id dan mulai menyusun strategi sejak dini.
(*/Tribun-medan.com)
Baca juga: BERITA CPNS 2025 Terbaru, Prediksi Formasi CPNS Pioritas dan Bocoran Instansi Sepi Peminat
Baca juga: Sistem Seleksi CPNS 2025 Berubah, Diprediksi Buka 400 Ribu Formasi, Cek Instansi Sepi Peminat
Baca juga: Syarat Pendaftaran CPNS 2025, Infonya Dibuka Besar-besaran, Bocoran BKN Ujian tak Serentak Nasional
formasi CPNS 2026
CPNS 2026
300 Ribu Formasi CPNS 2026
Guru dan Tenaga Medis CPNS 2026
Meaningful
Berita Viral
Tribun-medan.com
3 Motif Meilanie Buitenzorgy Kuliti Pendidikan Wapres Gibran Rakabuming Raka |
![]() |
---|
ISTRI Diplomat Arya Daru Muncul ke Publik, Beberkan Fakta Sebenarnya soal Hubungan dengan Vara |
![]() |
---|
APA MOTIF Dosen Meilanie Buitenzorgy Nekat Menyoroti Pendidikan Wapres Gibran? |
![]() |
---|
LIVE SCTV Newcastle Vs Arsenal Malam Ini, Prediksi Skor Arsenal Diunggulkan, Peluang Kejar Liverpool |
![]() |
---|
Rindu Masa Kecil Saat Bisa Diminum Langsung: Erkanus Ajak Jaga Danau Toba dengan Pancasila dan Adat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.