Breaking News

Berita Viral

SAHARA Ngaku Keluarganya Dihina oleh Yai Mim: Mulai dari Mirip Babi Hutan Hingga Najis Sentuh Pagar

Nurul Sahara mengaku marah karena pernah disebut mirip babi hutan oleh Yai Mim. 

(Tangkapan layar YouTube Kompas TV Malang dan YouTube Curhat Bang Denny Sumargo)
SAHARA VS YAI MIM - Inilah sosok Sahara atau Nurul Sahara yang berkonflik dengan eks Dosen UIN Malang. Yai Mim, eks dosen UIN Malang dan istri Rosida Vignesvari yang viral berseteru dengan tetangganya, Nurul Sahara saat di podcast Curhat Bang Denny Sumargo. (Tangkapan layar YouTube Kompas TV Malang dan YouTube Curhat Bang Denny Sumargo 

Karena perilaku-perilaku Yai Mim tersebut, Sahara pun mengaku emosi dan tidak mampu bersabar lagi ketika berhadapan dengannya, apalagi dia juga terbiasa hidup di lingkungan yang keras karena tinggal di Batam. 

Karena hal tersebut juga, Sahara mengaku dia sampai emosi hingga menyebut Yai Mim dugong.

Namun, Sahara menegaskan emosi dan perkataannya itu juga karena reaksi dari perilaku Yai Mim yang menurutnya kurang menyenangkan.

"Sehingga emosi saya ketika berhadapan dengan dia, tidak mampu lagi saya sabar, namanya juga saya lihat di lingkungan yang keras ya hidupnya di Batam, jadi saya kebawa emosi sampai bilang dugong (ke Yai Mim), dan lain sebagainya itu karena refleksi dari kata-kata beliau sebelumnya, sebagai reaksi balasan," jelasnya.

Baca juga: JADWAL Pengumuman Komite Reformasi Polri Buatan Presiden Prabowo

Baca juga: PADAHAL Dipecat, Aipda Robig yang Tembak Mati Siswa SMK Ternyata Masih Terima Gaji

Meski demikian, Sahara tetap menyampaikan permohonan maaf kepada Yai Mim karena sudah menyebutnya dugong.

Sebab, menurutnya, hal tersebut memang kurang pantas diucapkan kepada seseorang yang disebut sebagai kiai.

"Tapi mohon maaf banget pak, saya melalui video bapak ini, saya minta maaf sekali sudah mengatai beliau dugong karena memang itu sangat salah, saya memohon maaf atas hal tersebut, tidak layak saya ucapkan apalagi kepada seorang kiai," ucap Sahara.

Awal Mula Perseteruan

Diwartakan Serambinews.com, kasus ini bermula dari cekcok antarwarga, mulai dari persoalan batas tanah hingga lokasi parkir mobil rental milik Sahara yang dinilai mengganggu aktivitas keluar masuk mobil Yai Mim.

Situasi pun kian memanas setelah Sahara merekam pertengkaran tersebut lalu mengunggahnya ke media sosial dengan caption yang dianggap menyudutkan Yai Mim.

Puncaknya adalah video yang memperlihatkan Yai Mim berguling di tanah, hingga Yai Mim ke kantor polisi dengan kepala diperban hingga membuat kasus ini menjadi sorotan warganet.

Dalam videonya dengan caption panjang yang ditulis, Sahara bersikeras memperjuangkan apa yang dia sebut sebagai bentuk keadilan.

Sahara menuding Yai Mim melakukan sejumlah pelanggaran yang merugikan dirinya, yakni pelecehan seksual, pencemaran nama baik pribadi, pengrusakan mobil rental, pemblokadean jalan, pemfitnahan terhadap usaha rental, dan menghadirkan massa ke garasi mobilnya.

“Selama beberapa waktu saya sempat tidak menggubris perbuatan beliau, dikarenakan saya masih memandang beliau sebagai Kyai dan Dosen di UIN Malang. Namun tindakan provokatif beliau baik berupa lisan, tulisan, dan tindakan selalu bersubstansi pemfitnahan, penuduhan dan merendahkan saya. Hingga akhirnya saya memberanikan diri untuk speak up,” tulis Sahara.

Namun, belakangan, Sahara muncul menjelaskan kembali perseteruannya dengan Yai Mim itu bermula dari dugaan pelecehan seksual, bukan polemik lahan parkir seperti yang viral di media sosial.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved