Berita Viral
SAHARA Ngaku Keluarganya Dihina oleh Yai Mim: Mulai dari Mirip Babi Hutan Hingga Najis Sentuh Pagar
Nurul Sahara mengaku marah karena pernah disebut mirip babi hutan oleh Yai Mim.
Karena perilaku-perilaku Yai Mim tersebut, Sahara pun mengaku emosi dan tidak mampu bersabar lagi ketika berhadapan dengannya, apalagi dia juga terbiasa hidup di lingkungan yang keras karena tinggal di Batam.
Karena hal tersebut juga, Sahara mengaku dia sampai emosi hingga menyebut Yai Mim dugong.
Namun, Sahara menegaskan emosi dan perkataannya itu juga karena reaksi dari perilaku Yai Mim yang menurutnya kurang menyenangkan.
"Sehingga emosi saya ketika berhadapan dengan dia, tidak mampu lagi saya sabar, namanya juga saya lihat di lingkungan yang keras ya hidupnya di Batam, jadi saya kebawa emosi sampai bilang dugong (ke Yai Mim), dan lain sebagainya itu karena refleksi dari kata-kata beliau sebelumnya, sebagai reaksi balasan," jelasnya.
Baca juga: JADWAL Pengumuman Komite Reformasi Polri Buatan Presiden Prabowo
Baca juga: PADAHAL Dipecat, Aipda Robig yang Tembak Mati Siswa SMK Ternyata Masih Terima Gaji
Meski demikian, Sahara tetap menyampaikan permohonan maaf kepada Yai Mim karena sudah menyebutnya dugong.
Sebab, menurutnya, hal tersebut memang kurang pantas diucapkan kepada seseorang yang disebut sebagai kiai.
"Tapi mohon maaf banget pak, saya melalui video bapak ini, saya minta maaf sekali sudah mengatai beliau dugong karena memang itu sangat salah, saya memohon maaf atas hal tersebut, tidak layak saya ucapkan apalagi kepada seorang kiai," ucap Sahara.
Awal Mula Perseteruan
Diwartakan Serambinews.com, kasus ini bermula dari cekcok antarwarga, mulai dari persoalan batas tanah hingga lokasi parkir mobil rental milik Sahara yang dinilai mengganggu aktivitas keluar masuk mobil Yai Mim.
Situasi pun kian memanas setelah Sahara merekam pertengkaran tersebut lalu mengunggahnya ke media sosial dengan caption yang dianggap menyudutkan Yai Mim.
Puncaknya adalah video yang memperlihatkan Yai Mim berguling di tanah, hingga Yai Mim ke kantor polisi dengan kepala diperban hingga membuat kasus ini menjadi sorotan warganet.
Dalam videonya dengan caption panjang yang ditulis, Sahara bersikeras memperjuangkan apa yang dia sebut sebagai bentuk keadilan.
Sahara menuding Yai Mim melakukan sejumlah pelanggaran yang merugikan dirinya, yakni pelecehan seksual, pencemaran nama baik pribadi, pengrusakan mobil rental, pemblokadean jalan, pemfitnahan terhadap usaha rental, dan menghadirkan massa ke garasi mobilnya.
“Selama beberapa waktu saya sempat tidak menggubris perbuatan beliau, dikarenakan saya masih memandang beliau sebagai Kyai dan Dosen di UIN Malang. Namun tindakan provokatif beliau baik berupa lisan, tulisan, dan tindakan selalu bersubstansi pemfitnahan, penuduhan dan merendahkan saya. Hingga akhirnya saya memberanikan diri untuk speak up,” tulis Sahara.
Namun, belakangan, Sahara muncul menjelaskan kembali perseteruannya dengan Yai Mim itu bermula dari dugaan pelecehan seksual, bukan polemik lahan parkir seperti yang viral di media sosial.
MISTERI Makam Arya Daru Diacak hingga Bunga Tiba-tiba Diganti, Keluarga Bantah Keterangan Polisi |
![]() |
---|
MENHAN Sjafrie Sjamsoeddin Ungkap Isi Pertemuan Jokowi dengan Prabowo, Pengamat: Ada Peristiwa Mirip |
![]() |
---|
PADAHAL Dipecat, Aipda Robig yang Tembak Mati Siswa SMK Ternyata Masih Terima Gaji |
![]() |
---|
VIRAL Suami di Konawe Serahkan Istri ke Selingkuhan, Si Pebinor Ganti Pakai 1 Ekor Sapi: Ko Jaga Dia |
![]() |
---|
Tak Gentar Peringatan Luhut, Menkeu Purbaya Tegaskan Potong Anggaran MBG yang Tidak Terserap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.