Berita Viral
FAKTA-FAKTA di Balik Momen Viral SBY dan Kapolri di HUT ke-80 TNI: Gestur yang Disalahartikan Publik
Dalam cuplikan video tersebut, SBY tampak melewati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tanpa berjabat tangan.
TRIBUN-MEDAN.Com - Sebuah cuplikan video yang menampilkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025) mendadak viral di media sosial.
Dalam cuplikan tersebut, SBY tampak melewati Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tanpa berjabat tangan, meski ia menyapa dan menyalami sejumlah pejabat tinggi negara lainnya seperti KSAL, KSAU, dan Wakil Panglima TNI.
Gestur tersebut memicu spekulasi publik mengenai hubungan antara SBY dan Kapolri.
Banyak warganet yang menafsirkan momen itu sebagai tanda adanya ketegangan atau konflik.
Namun, Partai Demokrat segera memberikan klarifikasi untuk meredam isu yang berkembang.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Syahrial Nasution, menyatakan bahwa tidak ada persoalan apapun antara SBY dan Kapolri.
Ia menegaskan bahwa momen tersebut hanyalah situasional dan bisa terjadi karena suasana ramai.
"Masak yang begitu dikomentari? Itu kan situasional saja," ujarnya kepada media.

Budaya Ketimuran: Pihak yang Muda Biasanya Menyapa Lebih Dahulu
Syahrial juga menjelaskan bahwa dalam tradisi ketimuran di Indonesia, pihak yang lebih muda biasanya menyapa lebih dahulu kepada yang lebih tua.
Hal ini juga berlaku dalam tradisi militer dan kepolisian.
"Setahu saya sesuai adat ketimuran di Indonesia, yang muda tidak ada salahnya menyapa yang lebih tua terlebih dahulu. Atau di kalangan militer/polisi, junior lebih dulu menyapa senior," tambahnya.
Lebih lanjut, Syahrial mengungkapkan bahwa sebelum upacara dimulai, SBY dan Kapolri sempat berbincang hangat di ruang tunggu (holding room) di area Monas.
Ia menyaksikan langsung momen tersebut karena sedang mendampingi SBY dalam rangkaian kegiatan ke Bandung untuk menyampaikan pidato kebudayaan di ITB.
Bahkan, Syahrial membagikan foto suasana keakraban antara SBY dan Listyo Sigit yang memperlihatkan keduanya tengah berbincang santai.
"Tidak ada isu apa pun. Itu hanya situasional saja di tengah keramaian acara, jangan disalahartikan," tegas Syahrial.
Ia juga menyebut bahwa mungkin Kapolri juga tidak sengaja tidak memberi hormat lebih dulu kepada SBY, sehingga gestur tersebut tidak bisa dijadikan dasar asumsi adanya konflik.
Sebagaimana diketahui, Upacara HUT ke-80 TNI yang berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025, dipimpin langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Acara berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi negara dan ribuan personel TNI dari tiga matra: darat, laut, dan udara.
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi tantangan keamanan nasional dan global, serta mengapresiasi profesionalisme dan dedikasi TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
Rangkaian acara ditutup dengan defile pasukan dan atraksi udara yang memukau, menandai semangat kebangsaan dan solidaritas antar institusi negara.
Momen viral SBY dan Kapolri yang sempat menimbulkan spekulasi pun akhirnya terurai dengan penjelasan yang menegaskan bahwa tidak ada konflik, hanya gestur yang disalahartikan di tengah keramaian.

Fakta-Fakta Utama Momen Viral SBY dan Kapolri yang Dirangkum Tribun-medan.com:
- Sebuah video menampilkan SBY melewati Kapolri Listyo Sigit tanpa berjabat tangan saat upacara HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, pada Minggu, 5 Oktober 2025.
- Dalam video tersebut, SBY tampak menyapa dan menyalami sejumlah pejabat tinggi negara lainnya, seperti KSAL, KSAU, dan Wakil Panglima TNI.
Spekulasi Publik
- Video tersebut memicu spekulasi di media sosial tentang kemungkinan adanya ketegangan antara SBY dan Kapolri.
Klarifikasi Partai Demokrat
- Wakil Sekjen Partai Demokrat, Syahrial Nasution, menyatakan bahwa tidak ada masalah antara SBY dan Kapolri.
- Ia menegaskan bahwa momen tersebut hanyalah situasional dan bisa terjadi karena suasana ramai.
Tradisi Ketimuran
- Syahrial menjelaskan bahwa dalam budaya Indonesia, pihak yang lebih muda biasanya menyapa lebih dulu kepada yang lebih tua.
- Hal ini juga berlaku dalam tradisi militer dan kepolisian.
Interaksi Sebelum Upacara
- SBY dan Kapolri sempat berbincang hangat di ruang tunggu (holding room) sebelum upacara dimulai.
- Syahrial menyaksikan langsung momen tersebut dan bahkan membagikan foto suasana keakraban mereka.
Penegasan Tidak Ada Konflik
- Syahrial menyatakan bahwa tidak ada kesenjangan atau konflik antara SBY dan Kapolri.
- Ia meminta publik untuk tidak menyalahartikan gestur dalam video viral tersebut.
(*/Tribun-medan.com)
Berita Sebelumnya Baca: FAKTA Sebenarnya SBY Lewati Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Justru Bercengkrama di Ruang Tunggu
Baca juga: VIRAL Video SBY Tak Salami Listyo Sigit di Acara HUT TNI, Demokrat: Mungkin Kapolri Juga Gak Sengaja
Baca juga: MOMEN SBY Tak Salami Jenderal Listyo dan Cuma Dilewati di Panggung HUT ke 80 TNI, Ada Apa?
MENGUAK Skandal Suap Proyek Jalan di Sumut, KPK Lakukan Pemeriksaan Massal: Terkini 16 Pejabat |
![]() |
---|
BENTROK Dua Ormas di Medan, Berikut Kronologi dan Dampaknya |
![]() |
---|
MOTIF dan Pemicu Suami Tega Membunuh Istrinya di Bombana, Terlebih Dahulu Disiram Air Panas |
![]() |
---|
BJORKA MASIH BEBAS? Polemik Penangkapan WFT dan Misteri Identitas Hacker Terkenal |
![]() |
---|
SETELAH Menjabat Komisaris Pertamina, Hasan Nasbi Temui Jokowi, Pertemuan Berlangsung Selama 2 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.