Berita Viral
POLEMIK Pemangkasan Transfer ke Daerah, 18 Gubernur Protes, Teddy dan Dasco Bertemu Menkeu Purbaya
Isu pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) oleh Kementerian Keuangan menjadi sorotan utama dalam dinamika hubungan antara pemerintah pusat dan daerah
TRIBUN-MEDAN.Com - Isu pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh Menteri Keuangan Purbaya menjadi sorotan utama dalam dinamika hubungan antara pemerintah pusat dan daerah menjelang pembahasan RAPBN 2026.
Rapat koordinasi antara eksekutif dan legislatif yang digelar pada Rabu (8/10/2025) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, menjadi titik awal pembahasan intensif mengenai kebijakan fiskal yang berdampak langsung pada pembangunan daerah.
Rapat Koordinasi Eksekutif dan Legislatif
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Rapat ini bertujuan untuk bertukar informasi mengenai situasi politik, ekonomi, dan keamanan terkini.
Dasco menegaskan bahwa rapat tersebut bukanlah pertemuan mendadak, melainkan telah direncanakan sejak empat hari sebelumnya.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah polemik pemangkasan TKD, yang menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Protes Terbuka dari Para Gubernur
Sehari sebelum rapat koordinasi tersebut, sebanyak 18 gubernur secara terbuka menyampaikan protes terhadap rencana pemangkasan TKD dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta.
Pertemuan ini menjadi wadah bagi para kepala daerah untuk menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak kebijakan tersebut.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang bertindak sebagai juru bicara, menyampaikan bahwa pemotongan anggaran TKD mencapai 20–30 persen di tingkat provinsi, bahkan hingga 60–70 persen di beberapa kabupaten.
Ia menyoroti tantangan berat dalam pembiayaan pegawai dan pembangunan infrastruktur.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, turut menyuarakan kekhawatiran serupa, terutama terkait kebutuhan khusus daerahnya pasca-rekonstruksi.
Ia menegaskan bahwa pemotongan anggaran akan menyebabkan banyak program tertunda.
Respons Menkeu Purbaya
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merespons dengan tenang, menyatakan bahwa keberatan para gubernur merupakan hal wajar dalam dinamika pengelolaan fiskal.
Ia menekankan pentingnya efektivitas belanja dan tata kelola keuangan daerah, serta menyoroti tingginya sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) sebagai indikator perlunya perbaikan manajemen.
Purbaya juga membuka peluang revisi anggaran, dengan kemungkinan peningkatan TKD pada pertengahan tahun 2026 jika kondisi ekonomi membaik.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk tetap menjaga keberlanjutan program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan peningkatan kesejahteraan ASN.
Sikap Para Gubernur: Antara Penolakan dan Solusi
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengambil sikap proaktif dengan menginstruksikan seluruh kepala daerah di provinsinya untuk tetap aktif dan mencari solusi alternatif.
Ia berencana mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui peningkatan kesadaran pajak kendaraan bermotor dan penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Sementara itu, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyatakan akan menjadwalkan pertemuan lanjutan dengan Menteri Keuangan untuk mendapatkan kejelasan kebijakan.
Ia menekankan pentingnya diskusi terbuka agar tidak terjadi gangguan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Daftar Gubernur yang Telah Menyampaikan Protes
Berikut adalah daftar gubernur yang hadir langsung dalam audiensi dan menyatakan penolakan terhadap kebijakan pemotongan TKD:
- Jawa Tengah - Ahmad Luthfi
- DIY - Sri Sultan Hamengkubuwana X
- Jambi - Al Haris
- Kalimantan Timur - Rudy Mas'ud
- Kalimantan Utara - Zainal Paliwang
- Kepulauan Bangka Belitung - Hidayat Arsani
- Banten - Andra Soni
- Kepulauan Riau - Ansar Ahmad
- Sulawesi Tengah - Anwar Hafid
- Sumatera Barat - Mahyeldi Ansharullah
- Papua Pegunungan - John Tabo
- Bengkulu - Helmi Hasan
- Aceh - Muzakir Manaf
- Sumatera Utara - Bobby Nasution
- Lampung - Jihan Nurlela
- Sulawesi Selatan - Andi Sudirman Sulaiman
- NTB - Indah Dhamayanti Putri
- Maluku Utara - Sherly Tjoanda
Polemik pemangkasan TKD mencerminkan kompleksitas hubungan fiskal antara pusat dan daerah.
Di tengah tantangan anggaran, para gubernur menunjukkan komitmen untuk menjaga kelangsungan pembangunan melalui berbagai strategi alternatif.
Dialog terbuka dan koordinasi lintas lembaga menjadi kunci untuk mencapai solusi yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi seluruh daerah di Indonesia.
(*/Tribun-medan.com)
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
UNGGAHAN Terakhir DO Sebelum Dibunuh Teman Kerjanya Saat Ultah, Singgung Nyesal & Tak Ingat Kebaikan |
![]() |
---|
CEKCOK, IRT di Sumsel Tusuk Bokong Tetangganya Saat Gendong Bayi Sampai Dioperasi, Pelaku Kini Buron |
![]() |
---|
GUBERNUR Bobby Nasution Lantik 177 Pejabat Baru Eselon III dan IV, Berikut Daftar Nama Selengkapnya |
![]() |
---|
NGERI Pengakuan Heryanto Bunuh DO Pegawai Minimarket Lalu Rudapaksa Mayatnya Demi Kuasai Harta |
![]() |
---|
MODUS Tukang Cukur Culik Siswi SD Dipaksa Berbuat Tak Senonoh Lalu Direkam, Imingi Es Teh Jumbo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.